Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengguna LRT Nanti Bisa Bayar Pakai QRIS Tap dan Kredit Visa, Mulai Kapan?

Pengguna LRT Jabodebek akan bisa membayar dengan QRIS Tap dan Visa mulai September 2025, memperluas opsi pembayaran selain Kartu Uang Elektronik.
Rangkaian LRT Jabodebek melintas di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Rangkaian LRT Jabodebek melintas di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ringkasan Berita
  • LRT Jabodebek akan menambah opsi pembayaran menggunakan QRIS Tap dan Kartu Kredit Visa, dengan target implementasi sebelum akhir tahun 2025.
  • Penggunaan QRIS Tap diharapkan dapat dimulai pada September 2025, sementara Kartu Kredit Visa antara Oktober hingga November 2025.
  • Sejak beroperasi, LRT Jabodebek telah melayani lebih dari 43 juta pengguna, menunjukkan peningkatan kepercayaan dan pertumbuhan pengguna yang signifikan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna LRT segera memiliki pilihan pembayaran lebih banyak dalam menggunakan transportasi umum tersebut, yakni dengan QRIS Tap dan Kartu Kredit Visa, tak melulu Kartu Uang Elektronik (KUE). 

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), Visa, dan Bank Indonesia (BI) untuk menerapkan layanan pembayaran di LRT Jabodebek. 

“Paralel dengan itu kita juga sudah menerapkan agreement dengan Visa, dengan kartu kredit, bahwa dengan menggunakan kartu kredit kita bisa naik LRT Jabodebek,” ujarnya dalam Media Briefing, Kamis (28/8/2025). 

Purnomosidi berharap rencana penerapan pilihan pembayaran tersebut dapat terlaksana sebelum akhir tahun. 

Dirinya mengestimasikan penggunaan Visa dapat dilakukan paling cepat Oktober dan paling lambat November. Sementara untuk penggunaan QRIS Tap, diharapkan dapat terwujud pada September 2025. 

Sementara saat ini, adapun metode pembayaran di LRT Jabodebek telah tersedia yakni menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line, Kartu Uang Elektronik perbankan, Acess by KAI, dan LinkAja.

Saat ini, Purnomosidi menyampaikan pihaknya bersama stakeholder masih mengembangkan sistem agar dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

“Kami jaga dengan teman-teman di Bank Indonesia, agar benar-benar clear, tidak ada fraud, tidak ada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam kurun waktu dua tahun beroperasi, LRT Jabodebek telah melayani 43.696.661 pengguna. Angka ini bukan sekadar catatan statistik, melainkan cerita tentang jutaan perjalanan masyarakat yang memilih LRT Jabodebek untuk bekerja, bersekolah, berbelanja, hingga bertemu keluarga dan sahabat.

Pertumbuhan pengguna menunjukkan kepercayaan yang semakin besar. Pada tahun pertama operasional, jumlah pengguna mencapai 16.999.647 orang, lalu meningkat menjadi 26.697.014 orang pada tahun kedua, atau naik 57%.

Peningkatan juga terlihat dari rata-rata harian, baik hari kerja maupun akhir pekan. Rata-rata harian di hari kerja naik dari 54.640 pengguna di tahun pertama menjadi 90.931 pengguna di tahun kedua, meningkat 66,4%. Sedangkan rata-rata harian akhir pekan naik dari 30.842 menjadi 40.599 pengguna, meningkat 31,6%.

Sementara itu, layanan QRIS Tap mulai bisa digunakan untuk pembayaran moda transportasi umum seperti MRT, Damri, hingga RoyalTrans mulai Jumat (14/3/2/2025). 

Pembayaran menggunakan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibanding dengan QRIS konvensional. Dengan menggunakan QRIS Tap, pengguna tidak perlu memindai (scan) kode seperti QRIS konvensional. Tahapannya, pengguna hanya perlu membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya dan pilih menu QRIS.

Di mana per Juni 2025, jumlah pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta orang. Pada awalnya baru terdapat 646 merchant yang melayani QRIS Tap. Jumlahnya meningkat 3,6 kali lipat pada saat peluncuran Maret 2025 lalu, yakni 2.353 merchant. Pada 6 Juni 2025, jumlah merchant yang menerima QRIS Tap melesat 275 kali lipat menjadi 648.034 merchant.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro