Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir–Surabaya–Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan, proses evakuasi terhadap penumpang dan rangkaian KA tengah berlangsung. Untuk sementara waktu, jalur KA di Emplasemen Stasiun Tanggulangin tidak dapat dilalui akibat insiden tersebut.
“Kami sampaikan bahwa tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, sebagai layanan lanjutan bagi para pelanggan,” kata Joni melalui keterangan resminya, Minggu (14/1/2024).
Adapun KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut.
Beberapa KA akan mengalami rekayasa pola operasi dengan memutar, via lintas Bangil–Kertosono, di antaranya KA Ranggajati (KA 115) relasi Jember–Cirebon, KA Logawa (KA 211) relasi Jember–Purwokerto, KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang–Lempuyangan, dan KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan–Ketapang.
KAI juga menyediakan bus dari stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca Juga
Pada kesempatan ini, Joni juga memohon maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api, imbas anjloknya KA Pandalungan.
“KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan dan perjalanan kereta api,” ujarnya.