Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Beras 3 Juta Ton, RI Setor Duit Rp30 Triliun ke Negeri Orang

Bapanas menyebut uang yang dikeluarkan pemerintah RI untuk impor beras 3 juta ton mencapai Rp30 triliun selama 2023.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah RI telah setor uang hingga Rp30 triliun ke negeri orang untuk impor beras sekitar 3 juta ton selama 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menilai bahwa produksi menjadi kunci untuk mengendalikan impor beras. Adapun impor beras lebih dari 3 juta ton selama 2023 terpaksa dilakukan pemerintah imbas produksi beras dalam negeri yang dianggap kurang memadai.

"Kita spend kalau 3 juta [ton beras impor] berarti kita spend sekitar Rp30 triliun ke negara orang," ujar Arief saat ditemui di Kementerian Pertanian, Rabu (17/1/2024).

Di sisi lain, Arief menjelaskan apabila penanaman padi bisa lampaui 1 juta hektare dipastikan produksi bulanan bisa lebih dari angka kebutuhan nasional 2,5 juta ton per bulan. Kementerian Pertanian mengklaim luas penanaman padi per Desember 2023 telah mencapai 1,3 juta hektare dan ditargetkan mencapai 1,7 hektare pada Januari 2023.

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mematok kuota impor beras 2024 sebanyak 2 juta ton. Adanya proyeksi defisit neraca beras pada Januari - Februari 2024 sebesar 2,8 juta ton menjadi asumsi yang digunakan pemerintah untuk keputusan impor beras di awal tahun ini.

Namun, Arief yakin adanya penambahan anggaran pupuk subsidi hingga Rp14 triliun meningkatkan harapan produksi beras 2024 bisa lebih baik. Selain itu, Arief pun juga mengaku optimistis apabila data tanam yang diklaim Kementan terealisasi dengan sempurna maka impor beras tahun ini bisa disetop.

"Jadi kita akan hitung sama-sama, mudah-mudahan setelah Maret, April, Mei [2023], apa yang ditanam Pak mentan [berhasil]. Sehingga ekonomi pertaniannya kita pindah dari Vietnam Thailand ke Indonesia," tutur Arief.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Senin (15/1/2024), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras sepanjang 2023 mencapai 3,06 juta ton. Volume impor beras tersebut meningkat sebesar 613,61% dibandingkan 2022 yang tercatat sebanyak 429.210 ton.

"Menurut negara asalnya, beras paling banyak diimpor dari Thailand sebanyak 1,38 juta ton atau mencakup 45,12% dari total impor beras," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini, Senin (15/1/2024).

Posisi selanjutnya ditempati oleh Vietnam sebanyak 1,14 juta ton atau 37,47% dari total impor, diikuti Pakistan sebanyak 309.000 ton, dan Myanmar 141.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper