Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) angkat bicara terkait insiden viral di media sosial yang menunjukkan salah satu rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek mengeluarkan asap.
Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, mengonfirmasi kejadian tersebut. Dia memaparkan, insiden tersebut terjadi di Stasiun Halim, pada Kamis (21/12/2023) kemarin pada pukul 12.06 WIB. Timbulnya asap pada rangkaian kereta tersebut bukan disebabkan oleh terjadinya kebakaran.
"Yang terjadi adalah kendala pada sistem pengereman trainset yang tidak bisa berfungsi optimal sehingga menimbulkan asap. Itu yang menyebabkan alarm kebakaran berbunyi," kata Mahendro saat dihubungi, Jumat (22/12/2023).
Dia menuturkan gangguan tersebut telah ditangani dengan sigap oleh petugas LRT Jabodebek dan PT Industri Kereta Api atau Inka. Dia mengatakan, kendala tersebut dapat langsung tertangani dalam waktu singkat.
Dia melanjutkan, perjalanan LRT Jabodebek setelah kejadian itu sudah kembali normal. Mahendro juga memastikan, rangkaian kereta yang terlibat insiden tersebut juga telah diperbaiki sudah diperbaiki.
"Trainset yang terlibat insiden sudah diperbaiki dan telah beroperasi kembali," tambahnya
Baca Juga
LRT Jabodebek menyampaikan permohonan maaf atas kendala pada perjalanan tersebut. Mahendro mengatakan, insiden ini menjadi evaluasi KAI bersama seluruh stakeholder agar layanan transportasi massal LRT Jabodebek terus menjadi andalan masyarakat dalam upaya mengurangi kemacetan di ibu kota.
Berdasarkan unggahan video akun @g****i pada media sosial X (dahulu Twitter) pada Jumat (22/12/2023), sebuah trainset LRT Jabodebek yang berada dalam posisi statis terlihat mengeluarkan kepulan asap putih pada bagian atas salah satu kereta atay gerbongnya.
Keterangan atau caption pada unggahan tersebut menjelaskan, trainset tersebut tengah berhenti di Stasiun Halim.
Adapun, kepulan asap tersebt itu membuat alarm kebakaran di Stasiun Halim berbunyi. Hal tersebut membuat penumpang keluar dari rangkaian kereta tersebut untuk menyelamatkan diri.
"Dari awal naik udah kecium bau kebakar di gerbong belakang. Sampai di stasiun selanjutnya bener aja korslet ternyata," demikian caption pada video tersebut.
