Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR memberikan penjelasan atas penggalan video yang beredar terkait sejumlah mobil tertimpa palang pintu saat melakukan uji coba sistem pembayaran non-tunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) di Tol Bali - Mandara.
Kepala BPJT, Miftachul Munir menjelaskan, peristiwa mobil tertimpa palang pintu tol pada proses uji coba MLFF tersebut merupakan bagian dari skenario.
"Jadi kemarin yang beredar viral di dunia maya ada mobil yang tertimpa palang itu memang kita sengaja untuk melihat berapa kira-kira gap pada saat mobil yang belum teregister itu masuk. Apakah bisa ke detect atau tidak?" jelasnya saat ditemui di Pos Pantau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (20/12/2023).
Dengan demikian, Munir menjelaskan, kabar yang dinarasikan bahwa uji coba sistem MLFF gagal tidaklah benar. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan pada sistem tersebut.
Lebih rinci dijabarkan, total skenario tes pada uji coba sistem MLFF terdiri dari 167 komponen uji. Nantinya, badan usaha pelaksana dalam hal ini adalah PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) bersama Kementerian PUPR akan terus mengembangkan sistem hingga seluruh komponen uji terpenuhi di Tol Bali - Mandara.
"Kita fungsikan di Plaza Ngurah Rai, dari 4 gate yang tersedia kita hanya fungsikan 1 gate. Kita jadikan laboratorium di sana, jadi fungsinya seperti itu. Jadi nanti kita lihat potensi risikonya seperti apa," tambahnya.
Baca Juga
Rencananya, manajemen BPJT tersebut mengungkap, penerapan sistem MLFF secara parsial di Tol Bali - Mandara akan dilakukan pada Maret 2023. Proses penerapan parsial itu nantinya akan dilakukan selama kurang lebih selama 1 tahun.
Apabila proses penerapan parsial telah berjalan lancar, maka BPJT baru akan mempertimbangkan perluasan penerapan sistem MLFF di sejumlah ruas tol lainnya.
"Jadi, mekanisme transaksinya hybrid. Ketika mereka gagal transaksi dengan MLFF mereka masih bisa tapping, jadi kendaraan tadi tak harus mundur. ini yang harus kita edukasikan selama satu tahun sampai nanti berlanjut," pungkasnya.