Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) Minyakita, merek dagang untuk minyak goreng sawit milik pemerintah, dari semula Rp14.000 per liter menjadi Rp15.000 per liter.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, penyesuaian harga baru akan dilakukan usai pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Iya, habis Pemilu [HET Minyakita] Rp15.000 per liter,” kata Zulhas usai menghadiri peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12, Selasa (12/12/2023).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, penyesuaian harga dilakukan lantaran harga kemasan yang digunakan untuk Minyakita mulai mahal. Sehingga, pemerintah perlu melakukan penyesuaian harga untuk Minyakita.
Rencana penyesuaian harga sebelumnya sempat dilontarkan Zulhas pada akhir November 2023. Dalam kunjungannya ke Pasar Senen, Zulhas merespons soal harga Minyakita yang dijual pedagang dengan harga Rp15.000 per liter.
Dia mengatakan, pemerintah belum bisa memastikan HET terbaru untuk Minyakita. Pasalnya, hal tersebut perlu dibahas dalam rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca Juga
Namun, Zulhas masih memberikan toleransi harga penjualan minyak goreng di level Rp14.500 per liter. “Jadi sementara Rp14.000 [per liter], kita toleransi Rp14.500 [per liter],” ujarnya.
Ditemui terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tidak berkomentar banyak terkait rencana penyesuaian harga minyak goreng kemasan tersebut.
“Nanti kita lihat,” kata Airlangga, Rabu (6/12/2023).