Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan transaksi dalam pameran internasional "Trade Expo Indonesia" atau TEI ke-38 sebesar US$11 miliar.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menyampaikan target tersebut meningkat 10 persen dari tahun lalu sebesar US$10 miliar.
“Target secara transaksi kita menetapkan US$11 miliar untuk tahun ini, ada peningkatan 10 persen berarti dari tahun lalu yang kita tetapkan US$10 miliar,” kata Didi dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023).
Hingga saat ini, Didi menyebut sudah ada sejumlah memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang telah dikumpulkan oleh beberapa perwakilan perdagangan Kemendag, dengan nilai sekitar US$9,2 miliar.
Dia berharap, angka tersebut akan terus bertambah dan bisa melampaui target transaksi yang ditetapkan.
Adapun tahun lalu, pemerintah sukses membukukan transaksi senilai US$15,83 miliar, di atas target yang ditetapkan yakni US$10 miliar pada TEI ke-37.
Baca Juga
“Mudah-mudahan itu akan mendapatkan bonus yang akan kita raih tahun ini,” ujarnya.
TEI ke-38 sendiri akan digelar secara hybrid mulai 18-22 Oktober 2023 secara offline di Ice BSD City, Tangerang, Banten dan 18 Oktober-18 Desember 2023 secara online.
Tujuan diselenggarakannya TEI yakni meningkatkan resiliensi ekonomi nasional, mempromosikan produk ekspor bernilai tambah, serta mendorong penetrasi ekspor ke negara non tradisional.
Agenda ini juga nantinya akan menyiapkan sejumlah forum yang bermanfaat bagi para pelaku usaha. Setidaknya, akan ada lebih dari 100 event berupa business matching, business counseling, seminar internasional, hingga dialog bisnis.
“Tentu ada forum-forum lainnya yang sangat bermanfaat bagi para eksportir maupun buyer kita yang datang ke TEI ini,” pungkas Didi.
Direktur Utama PT Debindo Multi Adhiswasti Budiarto Linggowijono menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 3.257 buyer dari 88 negara yang mendaftar dalam agenda tersebut. Angka tersebut diharapkan terus bertambah hingga TEI ke-38 berlangsung.
“Untuk update pembeli mancanegara sudah te-register sampai sore tadi 3.257 buyer dari 88 negara dan jumlah itu akan semakin bertambah menjelang hari pelaksanaan Trade Expo Indonesia 2023,” jelasnya.