Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEI 2024: RI-Korea Selatan Teken Kontrak Dagang Rp4,6 Triliun

Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) senilai US$296 juta atau sekitar Rp4,6 triliun pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau salah satu stan saat pembukaan Trade Expo Indonesia ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024). - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau salah satu stan saat pembukaan Trade Expo Indonesia ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024). - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pelaku usaha dari Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) senilai US$296 juta atau sekitar Rp4,6 triliun dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung pada 9-12 Oktober 2024.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) RI Seoul, Zelda Wulan Kartika, menyampaikan, kesepakatan mencakup pembelian produk makanan dan minuman, rempah-rempah, jasa kesehatan, wood pallet, produk kimia, produk OEM kosmetik, makanan laut beku, kelapa sawit, batubara, sabun, hingga investasi di Indonesia.

“KBRI Seoul berkomitmen meningkatkan kerja sama pelaku usaha kedua negara sejalan dengan implementasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership (CEPA) sejak 1 Januari 2023,” kata Zelda dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).

Secara terperinci, total kesepakatan senilai Rp4,6 triliun diawali dengan penandatanganan 12 kontrak dagang dan investasi. Total nilai mencapai US$286 juta atau sekitar Rp4,4 triliun.

Pada hari kedua TEI ke-39, kontrak dagang pembelian jahe merah senilai US$100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar ditandatangani pada saat kegiatan business matching berlangsung.

Kemudian pada hari ketiga pameran dagang, ditandatangani kerja sama di bidang pengembangan talent di industri webtoon sebesar US$10 juta atau sekitar Rp155 miliar melalui kerangka investasi. 

“Melalui berbagai kesepakatan kerja sama bisnis kedua negara di TEI ke-39 ini, berpotensi mendorong arus ekspor produk Indonesia khususnya sektor non-migas dan investasi asal Korea ke Indonesia,” tuturnya.

KBRI Seoul melalui Atase Perdagangan di Seoul, ITPC Busan dan IIPC Seoul juga telah memfasilitasi partisipasi 37 pelaku usaha Korea dalam agenda TEI ke-39.

Perwakilan perdagangan RI di Korea Selatan memberikan informasi mengenai akses pasar ke Korea dan penerapan kebijakan impor di Korea Selatan.

Adapun, selain kesepakatan bisnis Korea dan Indonesia senilai Rp4,6 triliun, TEI ke-39 juga mencatat minat pembelian produk Indonesia dari Korea Selatan, dengan potensi mencapai US$37,5 juta atau sekitar Rp584 miliar.

Sebagai informasi, TEI ke-39 telah berlangsung pada 9-12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Total transaksi prospektif barang dan jasa maupun investasi tercatat sebesar US$22,73 miliar atau melampaui target awal US$15 miliar.

Negara-negara dengan transaksi terbesar selama TEI-ke 39 yaitu India sebesar US$7,46 miliar, Vietnam US$3,67 miliar, Belanda US$2,76 miliar, Filipina US$2,25 miliar, dan Mesir US$623,40 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper