Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi April 2023 Capai 4,33 Persen, Apindo: Jadi Sinyal Positif

Ketua Umum Apindo Hariyadi Budi Santoso Sukamdani tingkat inflasi April 2023 menjadi sinyal positif bagi ekonomi dalam negeri.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani./Bisnis-Ni Luh Anggela
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani./Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo memandang positif tingkat inflasi pada April 2023 yang berada di level 4,33 persen secara tahunan.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Budi Santoso Sukamdani menyampaikan, tingkat inflasi yang turun dibandingkan bulan sebelumnya merupakan sinyal positif bagi ekonomi dalam negeri. Apalagi, tingkat inflasi biasanya tinggi lantaran adanya perayaan Idulfitri. 

“Tapi nyatanya terkendali, inflasinya itu malah turun. Boleh dibilang kondisi ekonomi secara keseluruhan cukup stabil. Itu sinyal positif,” katanya kepada Bisnis, Selasa (2/5/2023).

Meski turunnya tingkat inflasi pada April 2023 sedikit memberikan angin segar, Apindo masih mengkhawatirkan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang memicu ketidakpastian global. Pasalnya, konflik kedua negara tersebut sudah cukup mengganggu rantai pasok global, meski saat ini sudah dilakukan sejumlah penyesuaian terhadap kondisi yang ada. 

“Sekarang [perang Rusia-Ukraina] sudah setahun, sudah ada penyesuaian-penyesuaian baru, tapi tetap saja perang belum selesai. Kami tetap khawatirkan bisa mengganggu supply chain dunia, walaupun sampai hari ini sudah lebih baik, pasok sudah bisa menyesuaikan,” pungkasnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, Selasa (2/5/2023) melaporkan, tingkat inflasi pada April 2023 secara tahunan mencapai 4,33 persen (year-on-year/yoy). 

Angka tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Maret 2023, inflasi tercatat berada di level 4,97 persen, setelah sebelumnya berada di 5,47 persen pada Februari 2023.

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan, perkembangan inflasi pada April 2023 dipengaruhi oleh momentum Ramadan dan Idulfitri, serta panen raya padi dan komoditas hortikultura pada periode laporan. 

“Kenaikan tertinggi pada moda transportasi dan tol dan arteri. Untuk tol dan arteri terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan Lebaran tahun lalu, meningkat 175,56 persen,” kata Margo dalam konferensi pers, Selasa (2/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper