Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat eceran sebesar 0,84 persen (month-to-month/mtm) pada April 2023 dan secara tahunan meningkat 11,34 persen (year-on-year/yoy).
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam Rilis BPS April 2023, Selasa (2/5/2023).
“Dengan demikian secara bulanan, kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat eceran,” kata Margo, Selasa (2/5/2023).
Margo menjelaskan bahwa harga beras di penggilingan pada April 2023 tercatat turun 0,14 persen secara bulanan atau meningkat 18,89 persen secara tahunan.
Sementara itu, harga beras di tingkat grosir pada April 2023 dibandingkan Maret 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,42 persen atau secara tahunan terjadi kenaikan sebesar 15,66 persen. Dengan demikian, secara tahunan, kenaikan harga beras terjadi di tingkat penggilingan.
BPS juga mencatat, harga gabah di tingkat petani. Pada April 2023, harga untuk gabah kering panen meningkat sebesar 2,40 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca Juga
“Kalau dibandingkan secara yoy, untuk gabah kering panen di tingkat petani itu terjadi kenaikan 23,62 persen,” ungkapnya.
Adapun, untuk gabah kering giling pada April ini atau secara mtm juga meningkat 0,90 persen atau secara tahunan meningkat 20,32 persen.