Bisnis.com, SOLO - Cek tips dan rahasia bisa lolos Program Kartu Prakerja tahun 2023 ini. Ingat, tetap klik link Prakerja.go.id ya.
Masih ada kesempatan buat kamu mendapatkan manfaat dari adanya Program Kartu Prakerja gelombang 48 dari pemerintah. Sebab hingga Maret ini, program tersebut masih dibuka untuk umum.
Kartu Prakerja 2023 akan menggunakan skema yang berbeda. Pertama, pelatihan di beberapa provinsi di Indonesia akan dilaksanakan secara online.
Pelatihan luring atau offline dimulai di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Meski demikian, tetap ada kemungkinan jika pelatihan akan dilakukan secara hybrid (gabungan online dan offline).
Selain itu, total bantuan yang akan kamu dapatkan jika lolos juga naik. Pada gelombang 48, peserta akan menerima nilai bantuan sebesar Rp 4.200.000 dan nominal ini lebih besar daripada periode sebelumnya sebesar Rp 3.550.000.
Baca Juga
Berikut rincian Prakerja gelombang 48:
Biaya pelatihan Rp 3.500.000
Insentif pascapelaatihan Rp 600.000 (diberikan sebanyak satu kali)
Insentif survei Rp 100.000 (diberikan dua kali untuk pengisian survei).
Mengacu pada alasan ini, ada baiknya kamu simak terlebih dahulu tips dari Bisnis.com agar lolos Program Kartu Prakerja gelombag 48:
Tips lolos Kartu Prakerja:
1. Pastikan kamu sudah memenuhi syarat untuk mendaftar Kartu Prakerja 2023.
- WNI berusia minimal 18 tahun.
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
- Tidak menyandang status sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, anggota POLRI, Kepada Desa dan perangkat Desa, Direksi Komisaris, Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
- Penerima Kartu Prakerja maksimal 2 NIK dalam 1 Kartu Keluarga.
2. Pastikan kamu mendaftar menggunakan e-mail dan nomor handphone yang aktif.
3. Pastikan data yang dimasukkan telah sesuai dengan Dukcapil.
4. Upload foto KTP langsung dari kamera HP, pastikan foto KTPnya jelas dan tidak buram.
5. Saat verifikasi foto wajah, lakukan swafoto menggunakan kamera HP.
- Pastikan wajah terlihat dengan jelas dan dengan pencahayaan yang cukup.
- Pastikan wajah memenuhi 80 persen dari frame foto (close-up).
- Pastikan tidak menggunakan aksesoris seperti topi, kacamata, dll.
- Pastikan wajah memenuhi 80 persen dari frame foto (close-up).
- Pastikan tidak menggunakan aksesoris seperti topi, kacamata, dll.
- Foto yang diambl tidak disertai foto KTP.
- Izinkan akses lokasi dengan tap tombol allow saat notifikasi muncul.