Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Karawang Jadi Daya Tarik Investor Properti

Pertumbuhan kawasan industri Karawang dinilai bisa menarik minat investor untuk mengembangkan properti hunian.
Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan, Kalimantan Timur./Pemkot Balikpapan
Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan, Kalimantan Timur./Pemkot Balikpapan

Bisnis.com, JAKARTA - Tumbuhnya aktivitas investasi di kawasan industri Karawang memicu peningkatan kebutuhan properti residensial premium di sekitarnya.

Heaf of Research JLL Indonesia, Yunus Karim mengatakan perumahan di timur Jakarta setidaknya dapat menunjang permintaan hunian bagi pekerja di pusat kota Jakarta ataupun pekerja di kawasan industri itu sendiri.

"Jadi ada perumahan skala besar yang diluncurkan untuk mendukung kawasan industri tersebut yang memang menjadi suatu target market untuk menyasar para pekerja tersebut," kata Yunus, dikutip Kamis (2/2/2023).

Yunus menerangkan, bagi pekerja di pusat Jakarta sebagian besar mengincar daerah satelit sebagai tempat hunian yang aksesibilitasnya mudah untuk menjangkau jalan tol, halte, stasiun kereta atau bus, atau tempat transit tranportasi umum lainnya.

Adapun, pekerja di kawasan industri umumnya memilih hunian yang mendekatkan mereka ke tempat kerja. Yunus menilai setiap pertimbangan pembeli untuk membeli hunian akan berujung pada kemantapan infrastruktur di area tersebut.

Senada, Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menjelaskan bahwa koridor timur Jakarta khususnya kawasan Karawang saat ini cukup menggiurkan, sebab didukung oleh pertumbuhan industri dan pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan di kawasan tersebut.

"Semester II/2022, Karawang sudah mengalahkan Bekasi dari segi penyumbang devisa untuk Jawa Barat. Hal ini karena ada industri baterai mobil yang begitu gencar dikembangkan di Karawang," ujar Darmadi.

Dari sisi infrastruktur yang dibangun di Karawang saat ini, menurutnya, bukan hanya menyambung titik-titik, tapi juga simpul-simpul yang padat, pemerintah mau berbenah karena itu mengganggu investasi.

"Kita tahu G20 kemarin yang signing itu banyak sekali industri sampai ribuan triliun, dan saya sangat yakin ketika mereka [perusahaan asing] itu masuk, mereka pasti mencari daerah Kawarang ini karena sudah terbentuk, di mana pemerintah sudah memompa infrastruktur yang paling masif di Indonesia ada di Karawang,” jelasnya.

Salah satu pengembang yang membangun proyek hunian premium di Karawang yaitu PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN). Pengembang properti tersebut tengah membangun Kota Kertabumi di jantung kota Karawang dengan area seluas 5,4 hektare.

Marketing Director APLN, Agung Wirajaya membenarkan bahwa aktivitas sektor industri di sejumlah kota di luar Jakarta yang produktif telah mendorong permintaan properti premium ikut meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya investor dunia yang membuka pabrik dan industrinya sehingga mendorong permintaan terhadap properti premium semakin besar. 

"Kondisi positif itu juga didukung dengan makin banyaknya pengusaha domestik yang sukses dengan daya beli yang semakin kuat. Inilah yang menjadikan Agung Podomoro mempercepat pembangunan proyek Kota Kertabumi di Karawang,” kata Agung.

Head of Regional Marketing Agung Podomoro Karawang, Emil S Utomo menambahkan, pihaknya telah melakukan serah terima unit properti secara bertahap, yaitu hunian Kertabumi Executive Residence (Keren) dan area komersial Kertabumi Commercial Estate (Kece).

Menurutnya, konsep kawasan premium yang memadukan area hunian dengan kawasan komersial menjadi nilai tambah bagi kebutuhan konsumen. Kawasan hunian premium ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti Clubhouse Kertarajasa dan Taman Kertabumi.

Dia meyakini harga properti di Karawang terus mengalami kenaikan sejalan dengan perekonomian yang tumbuh positif dan tingginya investasi di wilayah ini.

"Komitmen kami juga menyediakan produk properti terbaik dengan fasilitas terdepan sehingga konsumen mendapatkan value secara maksimal,” terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper