Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengalihkan pola operasi beberapa KA yang semula melalui lintas utara ke lintas selatan seiring dengan adanya dampak banjir di wilayah Semarang.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan perseroan melakukan perubahan pola operasi beberapa KA untuk mengantisipasi kelambatan yang lebih tinggi.
"KA Matarmaja, KA Brantas tambahan, KA Brantas, KA Majapahit dan KA Brawijaya berjalan memutar melalui lintas selatan melewati Cirebon, Purwokerto, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng sehingga tidak melalui lintas utara atau wilayah Semarang," kata Eva, Senin (2/1/2023).
Dia menuturkan saat ini KAI terus melakukan upaya untuk perbaikan jalur akibat genangan air tersebut dan mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur KA agar kembali normal dan perjalanan dapat beroperasi dengan lancar.
Eva menjelaskan sejumlah perjalanan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen terganggu akibat adanya banjir di wilayah Semarang.
Banjir akibat curah hujan yang tinggi pada 1 Januari 2023, lanjutnya, menyebabkan kereta yang menuju Daop 1 Jakarta tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu untuk keselamatan dan keamanan perjalanan.
Baca Juga
Pengguna jasa yang tidak dapat menunggu dan memutuskan untuk membatalkan perjalanan atau berganti moda transportasi maka biaya tiket akan dikembalikan 100 persen di loket Stasiun.
Sementara bagi pengguna yang masih menunggu untuk KA yang mengalami keterlambatan diberikan service recovery berupa minuman dan makanan sesuai ketentuan.