Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR: Belum Ada Pengusaha Tol Keluhkan Kenaikan Harga Bahan Baku

Badan Usaha Jalan Tol belum mengeluhkan adanya tren kenaikkan bahan baku.
Foto udara suasana ruas tol Serpong-Balaraja di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Foto udara suasana ruas tol Serpong-Balaraja di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan kenaikan harga bahan baku konstruksi belum mempengaruhi biaya pembangunan jalan tol.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan pihaknya belum mendapatkan keluhan dari badan usaha jalan tol (BUJT) terkait dengan progres konstruksi di tengah kenaikan harga bahan baku.

“Sampai hari ini belum ada BUJT yang mengajukan klaim atas itu, kita tunggu saja perkembangannya apakah mereka masih bisa menyerap kenaikan harga komoditas,” ujarnya di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Danang mengatakan kenaikan biaya konstruksi jalan tol yang kerap terjadi kerapkali dikarenakan perubahan terkait dengan kontur jalan. Menurutnya, pada kajian awal dengan kondisi rill di lapangan memang kerap terjadi perubahan, terutama pada aspek geoteknik.

Namun, perubahan itu nantinya akan turut diperhitungkan oleh pemerintah yang akan dikompensasi kepada BUJT pada saat pengeoperasian jalan tol.

“Untuk penetapan biaya konstruksi pasti akan diverifikasi di BPKP untuk berapa banyak yang bisa diklaimkan ke pemerintah untuk diganti dalam bentuk masa konsesi dan tarif,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper