Bisnis.com, JAKARTA- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kini menyasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Kalimantan Timur untuk memanfaatkan program pembiayaan perumahan dari BP Tapera.
Lewat program tersebut, PNS dapat memanfaatkannya untuk pembelian rumah pertama maupun renovasi rumah. Namun, peserta harus segera memutakhirkan data terlebih dahulu sebelum memperoleh manfaat tersebut.
Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera Eko Ariantoro mengimbau PNS Kaltim untuk melakukan pemutakhiran data diri masing-masing lewat portal Sitara.
Eko mengingatkan pengisian bersifat pribadi karena dalam portal sitara.tapera.go.id terdapat 10 isian yang bersifat confidential (rahasia) dan mandatori.
"Melalui rangkaian acara ini, BP Tapera akan mendampingi peserta untuk melakukan pemutakhiran data sehingga peserta dapat mengisi data-data yang dibutuhkan," kata Eko, Selasa (9/8/2022).
Adapun pemutakhiran data dilakukan untuk memastikan informasi peserta, status kepesertaan, besaran setoran dan saldo simpanan, prinsip pengelolaan dana, nomor rekening pengembalian simpanan pada saat pensiun, serta minat dan waktu untuk memanfaatkan pembiayaan Tapera.
Baca Juga
Dalam catatan BP Tapera, pemutakhiran data individu PNS Kaltim baru dilakukan oleh 17.675 (27,55 persen). Sementara yang belum melakukan pemutakhiran data sendiri yaitu sebanyak 46.481 (72,45 persen).
Dari total 64.156 peserta PNS Kaltim, per 5 Agustus 2022, diketahui sebanyak 61.584 peserta memilih pengelolaan dana dengan prinsip konvensional dan 2.572 peserta memilih pengelolaan dana dengan prinsip syariah.
Pada periode pertama pemutakhiran data di Kaltim, terlihat minat besaran minat pembiayaan dari peserta yaitu Kredit Pemilikan Rumah sebanyak 1.4.31 orang, Kredit Pembangunan Rumah sebanyak 272 orang, dan Kredit Renovasi Rumah sebanyak 2.814 orang secara konvensional.
Sementara itu, secara syariah sebanyak 338 orang berminat Pembiayaan Pemilkan Rumah, 92 orang minat Pembiayaan Bangun Rumah, dan 530 orang berminat Pembiayaan Renovasi Rumah.
Khusus untuk provinsi Kalimantan Timur, BP Tapera telah merealisasikan akad pembiayaan perumahan sebanyak 99 unit atau setara dengan Rp15,72 M. Daerah paling banyak yaitu di Banjarmasin sebanyak 22 unit.
Sekretaris Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Koppri) Provinsi Kaltim Didi Rusdiansyah Anandani mendorong PNS untuk lebih memahami program tersebut dan memanfaatkannya dengan baik.
"Kita akan memperjuangkan para peserta PNS di Kalimantan Timur untuk dapat mendapatkan manfaat Pembiayaan Perumahan dari BP Tapera khususnya pembiayaan rumah pertama,” Tutup Didi.