Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

63 Persen PNS di Bali Belum Ikut Pemutakhiran Data BP Tapera

Seluruh PNS diimbau segera memutakhirkan data di BP Tapera untuk memperoleh manfaatnya. 
ASN. /Kemendagri
ASN. /Kemendagri

Bisnis.com, JAKARTA - BP Tapera mencatat sebanyak 38.850 atau 63,81 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bali belum melakukan pemutakhiran data individu dari total 60.885 peserta yang terdaftar di Pemda Provinsi Bali per 29 Juli 2022. 

Adapun, jumlah PNS yang telah melakukan pemutakhiran data individu yaitu sebanyak 22.035 peserta atau 36,1 persen. Untuk diketahui, BP Tapera saat ini dalam proses rangkaian roadshow di 13 provinsi. 

Lembaga tersebut menggandeng Korps Pegawai Republik Indonesia (KOPRI) menggelar kegiatan "Sosialisasi Program Tapera dan Pemutkahiran Data PNS Bersama Pemerintah Daerah Prov/Kota di Bali".

Bali merupakan provinsi keenam dari rancangan roadshow yang digelar BP Tapera untuk mengejar pemutakhiran data Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya untuk data kebutuhan perumahan.

Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh mengimbau seluruh PNS untuk segera memutakhirkan data di BP Tapera untuk memperoleh manfaatnya. 

"KORPRI membangun jejaring, potensi potensi di luar KORPRI yang bisa menunjang kinerja dan membantu kesejahteraan PNS/ASN. Salah satunya melalui pemilikan rumah. Para PNS bisa memanfaatkan BP Tapera untuk itu. Ke depan diharapkan Aparatur Sipil Negara bisa menjadi profesional, netral dan sejahtera," ujar Zudan dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (3/8/2022). 

Adapun, pemutakhiran data dilakukan untuk memastikan sejumlah informasi berupa status kepesertaan, besaran setoran dan saldo Simpanan, pilihan prinsip pengelolaan dana, dan rekening pengembalian Simpanan di masa akhir kepesertaan.

Dalam data yang dirilis BP Tapera, dari total 60.885 peserta, sebanyak 60.777 peserta memilih pengelolaan dana lewat prinsip konvensional, sedangkan lewat prinsip syariah sebanyak 108 peserta.

Di periode yang sama, minat pembiayaan dari peserta di Bali yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebanyak 2.553 peminat, Kredit Pembangunan Rumah sebanyak 726 peminat dan Kredit Renovasi Rumah sebanyak 4.399 peminat secara konvensional. 

Sementara itu, Pembiayaan Pemilikan Rumah sebanyak 61 peminat, Pembiayaan Bangun Rumah sebanyak 3 peminat dan Pembiayaan Renovasi Rumah sebanyak 19 peminat untuk pengelolaan secara syariah.

Pemutakhiran data dilakukan secara individu maupun oleh pihak pemebri kerja yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) lewat portal sitara.tapera.go.id. Peserta tetap wajib memutakhirkan data pribadi dan confidential yang dapat diakses dan diisi masing-masing peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper