Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program MBG Bikin Sweet Sundae Company Cuan hingga Miliaran Rupiah

Sweet Sundae raih omzet Rp1 miliar dari program MBG sejak Februari 2025, memasok susu murni ke SPPG di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Susu murni dari Sweet Sundae Company, produsen es krim, gelato, mozzarella dan dairy produk lainnya, dipotret pada Kamis (21/8/2025). Perusahaan itu berbasis di Ngaglik, Yogyakarta. / Bisnis-Ni Luh Anggela
Susu murni dari Sweet Sundae Company, produsen es krim, gelato, mozzarella dan dairy produk lainnya, dipotret pada Kamis (21/8/2025). Perusahaan itu berbasis di Ngaglik, Yogyakarta. / Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, YOGYAKARTA — Produsen es krim, gelato, mozzarella, dan dairy product lainnya, Sweet Sundae, telah mengantongi omzet lebih dari Rp1 miliar sejak pertama kali menjadi mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 28 Februari 2025.

Owner dan Co-Founder of Sweet Sundae Indonesia Yuki Rahmayanti mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah SPPG yang ada di Magelang, Mertoyudan, Pacitan, Purworejo, Cilacap, Kudus, dan Semarang sebagai pemasok susu segar atau susu plain untuk kebutuhan MBG. Hingga kini, Sweet Sundae telah membukukan omzet di atas Rp1 miliar.

“Kalau nominalnya [omzet] sampai sekarang, ya, di atas Rp1 miliar,” kata Yuki saat ditemui di kantornya di Ngaglik, Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).

Sweet Sundae yang berbasis di Yogyakarta itu dapat memasok hingga 12.000 pcs susu murni ukuran 100 mililiter (ml) per pekan bagi setiap SPPG yang ada, untuk selanjutnya disalurkan ke beberapa sekolah di masing-masing SPPG.

Awalnya, Yuki menyebut bahwa menjadi mitra program MBG tidak masuk dalam perencanaan Sweet Sundae pada 2025. Pasalnya, pihaknya ingin memfokuskan bisnisnya untuk horeca dan persiapan ekspor.

Lalu pada akhir 2024, Yuki mengaku banyak SPPG yang datang ke kantornya untuk menjadikan Sweet Sundae sebagai pemasok susu untuk program MBG. Apalagi, kata dia, produk susu yang disyaratkan untuk program ini adalah susu murni.

“Mereka [SPPG] banyak yang cari [pemasok susu murni]. Memang sumbernya kan banyak, Boyolali, Yogya, kan juga ada. Terus ya sudah pada ke sini. Di sekitar Desember itu banyak banget tamu,” jelasnya.

Namun, Yuki tak lantas menerima semua tawaran SPPG yang masuk ke Sweet Sundae. Dia menegaskan, Sweet Sundae tetap selektif untuk menjadi mitra SPPG, guna mengantisipasi risiko yang mungkin timbul di masa depan.

Apalagi, kata dia, kontrak perjanjian berlaku selama 5 tahun mendatang, alias selama Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai Kepala Negara. Mengingat, MBG merupakan salah satu program unggulan Prabowo.

“Kita ada perjanjian mereka harus ngirim LOI [Letter of Intent]. Ngirim LOI ke kita, nanti kita balas dengan surat penawaran. Begitu setuju kita MOU, kita kerjasamanya lima tahun,” ungkapnya. 

Ke depan, Sweet Sundae berencana untuk memindahkan lokasi operasionalnya ke kawasan yang jauh lebih luas. Mengingat selama ini, bisnis dijalankan Yuki dan suaminya dari rumah, mulai dari pengolahan hingga distribusi.

“Ini InsyaAllah kita mau pindah juga. Pabrik manufaktur yang besar. Karena memang dulu kan mulai dari sini, rumah,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro