Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJBC) ditargetkan bisa rampung tahun ini. Namun, pemerintah belum memastikan apakah moda transportasi tersebut akan bisa langsung beroperasi.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyampaikan bahwa pembangunan proyek kereta cepat diharapkan bisa selesai tahun ini. Namun, dia menilai pengoperasian tidak akan langsung bisa dilakukan pada tahun ini.
"Belum [tahun ini beroperasi]. Paling enggak pembangunannya. Soal operasional masih ada buntut lagi hal-hal lain," kata Adita saat ditemui di gedung DPR Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Adita mengaku bahwa sebelumnya kereta cepat ditargetkan beroperasi tahun ini. Namun, dia berharap setidaknya progres pembangunan bisa semakin mendekati hasil pada tahun ini.
Terkait dengan cost overrun hasil temuan BPKP, Adita pun belum bisa berbicara banyak. Dia menyampaikan saat ini jumlah biaya bengkak proyek Indonesia-China tersebut belum diketahui pastinya.
"Kita sedang lakukan prosesnya. Jadi belum bisa update soal itu," ujarnya.
Adapun, Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut ditargetkan bisa melakukan uji coba tes dinamis pada akhir 2022. Uji coba ditargetkan bisa dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pemimpin dunia berbarengan dengan momen KTT G20.
Per April 2022, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menyampaikan bahwa progres proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 82 persen, dengan target beroperasi pada 2023.