Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bendungan Semantok Diisi Air Akhir Juni 2022, Begini Progresnya

Kementerian PUPR menyatakan tujuan pembangunan Bendungan Semantok ialah untuk memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Proyek Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur - Dok. Kementerian PUPR.
Proyek Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur - Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses pengisian awal atau impounding Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur akan dimulai pada akhir Juni 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan progres pembangunan Bendungan Semantok telah mencapai 90 persen. Adapun, tujuan pembangunan Bendungan Semantok ialah untuk memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Basuki menuturkan pembangunan bendungan akan terus dilanjutkan dengan infrastruktur irigasi dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

“Dengan demikian pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (7/6/2022).

Pembangunan Bendungan Semantok dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melalui 2 paket pekerjaan, yakni paket 1 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket 2 menggandeng PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO dengan nilai sebesar Rp1,17 triliun. 

Bendungan yang berlokasi di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso Nganjuk ini didesain memiliki kapasitas tampung sebesar 32,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Semantok.

Bendungan yang dilengkapi jaringan irigasi dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan seluas 1.900 hektare (ha). Dengan begitu, kehadiran bendungan akan meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut.   

Dengan luas area genangan 365 hektare, manfaat lain Bendungan Semantok adalah untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 m3/detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan. Sungai Semantok dengan panjang sekitar 18,19 km dan daerah tangkapan air sekitar 54.032 km2 memiliki volume aliran masuk rata-rata 64,77 m3/tahun.

Kehadiran Bendungan Semantok juga dapat berfungsi sebagai upaya pemeliharaan sungai di wilayah hilir bendungan sebesar 30 liter/detik serta penyedia air baku sebesar 312 liter/detik untuk Kecamatan Rejoso. Selain itu juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata di Jawa Timur yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal. 

Bendungan Semantok mulai dibangun sejak Desember 2017 dengan tipe zonal inti tegak yang memiliki tinggi 38,5 meter dan panjang puncak bendungan 3.100 meter. Dengan selesainya Bendungan Semantok, nantinya akan menambah daftar bendungan yang berada di Jawa Timur, di antaranya Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper