Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membidik pengembangan investasi berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan, terutama dengan adanya Ambon New Port.
Upaya tersebut dilakukan dengan mengaget Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Pemerintah Provinsi Maluku.
“Keberlanjutan usaha diperlukan untuk mengolah potensi ekonomi perikanan menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan investasi yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Oleh karenanya, Ditjen PDSPKP [Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan] selalu aktif dalam berbagai forum investasi untuk mempromosikan peluang investasi, sekaligus menarik minat calon investor yang ingin berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan,” kata Direktur Jenderal PDSPKP Artati Widiarti, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (16/9/2021).
Berdasarkan data dari BKPM, kinerja realisasi investasi sektor kelautan dan perikanan sepanjang Januari-Juni 2021 telah mencapai Rp2,97 triliun atau 54,04 persen dibandingkan dengan target 2021 sebesar Rp5,49 triliun.
“Investasi di sektor kelautan dan perikanan masih didominasi investasi dari PMDN sebesar Rp1,16 triliun, sedangkan PMA sebesar Rp0,42 triliun dan kredit investasi sebesar Rp1,39 triliun,” imbuh Artati.
Investasi di sektor kelautan dan perikanan, lanjut Artati, terdapat tiga bidang usaha prioritas yang terbuka bagi kegiatan penanaman modal atau investasi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2021.
“Tiga bidang tersebut adalah usaha penangkapan, budidaya, dan pengolahan ikan. Sebagai bidang usaha prioritas investasi, usaha perikanan ini merupakan bidang usaha yang termasuk dalam program/proyek strategis nasional, padat modal, padat karya, dan berorientasi ekspor. Salah satunya proyek strategis nasional Lumbung Ikan Nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Maluku Suryadi Sabirin mengatakan peluang investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku untuk mendukung Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional diantaranya penambahan armada penangkapan dan kapal ekspor.
“Selain itu kita juga sudah menyiapkan lahan untuk budidaya udang, rumput laut dan lainnya di Pulau Seram,” ujar Suryadi.