Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Digital, Energi Terbarukan, dan Kesehatan Jadi Kerja Sama Potensial dengan Korsel

Korean New Deal akan membantu produktivitas perusahaan yang berinvestasi di Tanah Air.
Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto (kiri) dan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan (Korsel) Sung Yun-mo usai menandatangani Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) di Seoul, Korsel, Jumat (18/12/2020)./Dok. Kementerian Perdagangan
Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto (kiri) dan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan (Korsel) Sung Yun-mo usai menandatangani Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) di Seoul, Korsel, Jumat (18/12/2020)./Dok. Kementerian Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Umar Hadi mengatakan bahwa kedua pemerintah bakal menyelaraskan kepentingan kedua negara saat ini dan masa depan.

"Sektor ekonomi digital, energi baru terbarukan, serta industri kesehatan akan menjadi bidang kerja sama dengan potensi yang sangat besar," katanya saat diskusi virtual, Selasa (24/8/2021.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat kucuran modal dari Negeri Ginseng ke Indonesia hingga semester I/2021 berada dalam lima besar terbesar.

Secara berturut-turut, investasi terbesar di Indonesia pada paruh pertama 2021 yaitu Singapura US$4,7 miliar, Hongkong US$2,3 miliar, Tiongkok US$1,7 miliar, Belanda US$1,3 miliar, dan Korsel US$1,1 miliar.

Umar menjelaskan bahwa upaya tersebut selaras dengan dengan kebijakan The Korean New Deal (KND). Diumumkan pertengah Juli, misi di dalamnya sama seperti yang ingin dicapai Indonesia dalam tiga tahun ke depan.

Dalam catatannya, Korean New Deal 2.0 tersebut memiliki penambahan pilar human new deal. Isinya menitikberatkan pada sumber daya manusia.

"Saya menyambut baik jika pilar human new deal diimplemntasikan Korsel ke Indonesia yang menitikberatkan kapasitas sumber daya manusia dan merangkul anak muda Indonesia yang bertalenta dan terampil," jelasnya.

Pada akhirnya, tambah Umar, Korean New Deal akan membantu produktivitas perusahaan yang berinvestasi di Tanah Air.

Sejalan dengan ini, perusahaan Korsel didorong untuk memperluas investasi yang berkualitas, bernilai strategis, dan berbasis pengetahuan.

"Investasi yang membawa serta alih tekno, keahlian, dan menciptakan higher paying job di Indonesia," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper