Bisnis.com, JAKARTA - Kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) terus terjalin erat dalam beberapa waktu terakhir. Terbaru, konsorsium Hyundai dan PT Industri Baterai Indonesia (IBI) PT Industri Baterai Indonesia membangun industri sel baterai kendaraan listrik.
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi mengatakan bahwa investasi merupakan pendorong penting dalam kerja sama ekonomi antarkedua negara.
Ini makin intens sejak kedua negara memasuki babak baru pada 2017 melalui spesial strategic partnership.
"Kinerja investasi Korea Selatan sejak itu terus mengalami kemajuan baik dari segi nilai, kualitas, dan arti strategisnya," katanya pada diskusi virtual, Selasa (24/8/2021).
Umar menjelaskan bahwa di saat dunia tengah dipenuhi ketidakpastian di tengah pandemi sehingga membuat ekonomi global mengalami pelambatan, investasi dari Korsel terus mengalami peningkatan.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat kucuran modal dari Negeri Ginseng ke Indonesia hingga semester I/2021 berada dalam lima besar terbesar.
Baca Juga
Secara berturut-turut, investasi terbesar di Indonesia pada paruh pertama 2021 yaitu Singapura US$4,7 miliar, Hongkong US$2,3 miliar, Tiongkok US$1,7 miliar, Belanda US$1,3 miliar, dan Korsel US$1,1 miliar.
Bulan depan, tambah Umar, adalah 48 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korsel. Meski baru setengah abad, tapi persahabatan keduanya telah terjalin sejak lama.
"Tidak surutnya investasi Korsel di masa pandemi membuktikan tingkat kepercayaan yang tinggi dari pelaku usaha Korsel untuk perekonomian Indonesia," jelasnya.