Bisnis.com, GARUT- Sebanyak 25 rumah dan satu rumah sakit di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB.
Berdasarkan informasi, puluhan rumah yang mengalami kerusakan berada di Kecamatan Pameungpeuk, Cisompet, Cibalong, Singajaya, Cikajang, Talegong, Sukawening, Cilawu, Wanaraja, dan Cikelet.
Dari 25 unit rumah, sebanyak tiga unit mengalami rusak berat dan 22 unit lainnya mengalami rusak sedang. Sementara, satu rumah sakit yang mengalami kerusakan ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk.
Dampak kejadian tersebut membuat dua orang mengalami luka ringan. Dua orang di Kecamatan Pameungpeuk, satu orang di Kecamatan Cisompet, dan satu orang di Kecamatan Singajaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Aah Anwar mengatakan, pascakejadian gempa, seluruh personel sudah ditugaskan ke lokasi kejadian untuk terus melakukan monitoring dampak kerusakan.
"Kami meminta masyarakat tidak percaya hoax video yang beredar," kata Aah, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut pada Sabtu kemarin.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer ini terasa tidak hanya di wilayah Garut, melainkan hingga Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Tangerang, Bogor, Jakarta, Kebumen, Banyumas.
Kemudian, Cilacap, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, dan Malang. Gempa tersebut tidak menimbulkan potensi terjadinya tsunami.