Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Ketum Kadin Arsjad Rasjid: Pemulihan Ekonomi Butuh Peran Kolaboratif Pengusaha

Pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan secara sendiri, melainkan seluruh aktor harus saling bersinergi baik pelaku UMKM, pemerintah dan sektor lain yang terlibat. Untuk mendorong hal itu, dia menilai Kadin Indonesia harus kuat inklusif, inovatif dan kolaboratif.
Waketum Kadin sekaligus Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid./Istimewa
Waketum Kadin sekaligus Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid./Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Kadin Arsjad Rasjid menilai pemulihan ekonomi di tengah pandemi butuh peran kolaboratif pengusaha.

"Kita juga membutuhkan sinergitas segala sektor, jadi tidak hanya pelaku usaha," ungkap Arsjad saat di Makassar, Sabtu (24/4/2021).

Arsjad menyatakan, pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan secara sendiri, melainkan seluruh aktor harus saling bersinergi baik pelaku UMKM, pemerintah dan sektor lain yang terlibat. Untuk mendorong hal itu, dia menilai Kadin Indonesia harus kuat inklusif, inovatif dan kolaboratif.

Dia menjelaskan, inklusif dalam hal ini yakni pengusaha mikro menengah dan besar ada dalam satu wadah yaitu Kadin Indonesia yang merupakan milik bersama. Kolaboratif juga menjadi poin penting. Di mana dibutuhkan kerja sama untuk lebih dekat dengan pemerintah.

"Karena kondisi yang kita hadapi sekarang ini, terlebih di masa pandemi kita aku sangat berat," kata Arsjad.

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. (INDY) ini juga menyebutkan, pemulihan ekonomi nasional juga sangat ditentukan oleh ekonomi daerah. Karenanya, untuk penguatan ekonomi daerah menurut Arsjad perlu melihat karakteristik tiap daerah.

"Tiap daerah tantangannya, kekayaannya, dan industrinya berbeda-beda. Kita harus tahu sektor apa yang unggul dari masing-masing daerah dan itu yang kita dorong," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Arsjad juga menyampaikan kedatangannya di Sulsel yakni untuk bersilaturahmi dengan seluruh jajaran Kadin Sulsel. Dia mengatakan, sangat perlu mendengar masukan dari keluarga besar Kadin khususnya di daerah, provinsi dan tingkat kabupaten/kota.

"Karena yang penting mengetahui apa keadaan di daerah. Saya melakukan silaturahmi sekalian sharing visi misi saya, mendengarkan masukan yang ada dengan harapan, Insyaallah, bismilah, saya bisa menjadi ketua kadin ke depan," ungkapnya.

Meski tidak sesumbar bisa menempati pucuk pimpinan di Kadin Indonesia, Arsjad meyakini bisa menyatukan Kadin Indonesia, tanpa ada lagi dualisme, karena semua kandidat baik. Tinggal proses demokrasi yang berjalan dan keluarga besar kadin yang memilih untuk bersama membangun Indonesia ke depan.

Arsjad menjelaskan, Kadin merupakan satu-satunya wadah yang ada bagi pengusaha mulai mikro, kecil, menengah dan besar. Dengan demikian, diperlukan komunikasi dengan semua pihak untuk berada dalam satu rumah Kadin Indonesia.

Ketua Kadin Sulsel Andi Irwan Darmawan Aras mengungkapkan ini adalah langkah maju dalam proses pemilihan Ketua Kadin Indonesia. Menurutnya, Arsjad Rasjid, sudah memaparkan visi misinya, sehingga nanti dalam rapat pleno Kadin Sulsel itu semua akan bicarakan secara demokratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper