Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lantik 48 Perwira Pandu Tingkat II, Dirjen Hubla Kemenhub Pesan Ini

Setelah resmi dilantik, para perwira pandu tersebut akan mendapatkan sertifikat pandu yang menjadi persyaratan mutlak bagi profesi pandu.
Kapal Polisi Barata-8004 milik Mabes Polri yang mengangkut logistik bantuan Mabes Polri menuju Flores Timur di sekitar Laut Solor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021)./Antararn
Kapal Polisi Barata-8004 milik Mabes Polri yang mengangkut logistik bantuan Mabes Polri menuju Flores Timur di sekitar Laut Solor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Agus Purnomo melantik 48 orang perwira pandu tingkat II angkatan 44 dan 45 2020/2021.

Setelah dilantik, para perwira pandu tersebut siap mendukung dan menciptakan keselamatan dan keamanan di perairan Indonesia.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Agus menyampaikan sejumlah pesan kepada para wisudawan perwira pandu yang telah berhasil menyelesaikan masa Pelatihan Pandu Tingkat II tersebut.

Menurutnya, proses dalam menyelesaikan tahapan-tahapan dalam pelatihan untuk menjadi seorang perwira pandu tidaklah mudah. Terlebih saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. 

"Oleh karena itu saya berharap seluruh perwira pandu yang baru dilantik agar segera mengaplikasikan dan mengembangkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pelatihan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat luas serta mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (13/4/2021).

Setelah resmi dilantik, lanjutnya, para perwira pandu tersebut akan mendapatkan sertifikat pandu yang menjadi persyaratan mutlak bagi profesi pandu. Pada pundak seorang perwira pandu juga melekat atribut hukum konvensi internasional, regional, nasional, dan kearifan lokal. 

"Oleh karenanya, para pandu harus dapat memberikan pelayanan pemanduan dan kepelabuhanan secara optimal dan profesional dengan tetap menempatkan faktor keselamatan pada prioritas utama guna mewujudkan zero accident yang menjadi visi seorang pandu," tuturnya.

Lebih lanjut, Agus berharap para wisudawan tidak berhenti belajar dan terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sejalan dengan perkembangan di bidang transportasi laut, sehingga ke depan akan tercipta tenaga-tenaga transportasi yang profesional, handal, dan berdaya saing.

Dia menjelaskan, pada prinsipnya kegiatan pemanduan ini adalah pemberian bantuan, saran, dan informasi dari para pandu kepada nakhoda kapal tentang keadaan perairan setempat agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib dan lancar. Tentunya ini menjadi sebuah tanggung jawab yang besar.

"Saya selaku pribadi dan pimpinan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengucapkan selamat kepada saudara-saudara para perwira pandu yang telah berhasil menyelesaikan Pelatihan Pandu Tingkat II selama kurun waktu 5 bulan ini. Merupakan suatu kebanggaan tentunya dapat menyelesaikan masa Pelatihan Pandu Tingkat II ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper