Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Alas Kaki Diprediksi Masih Moncer, Ini Alasannya

Tahun lalu ekspor alas kaki Indonesia mencatatkan kinerja baik dengan mengalami pertumbuhan 8,97 secara tahunan.
Aktivitas di pabrik sepatu di Tangerang, Banten./Antara/Akbar Nugroho Gumay
Aktivitas di pabrik sepatu di Tangerang, Banten./Antara/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakrie meyakini kinerja positif ekspor alas kaki akan berlanjut. Masa pemulihan ekonomi yang berlangsung tahun ini dikatakan menjadi faktor utama.

Tahun lalu ekspor alas kaki Indonesia mencatatkan kinerja baik dengan mengalami pertumbuhan 8,97 secara tahunan.

Menurut Firman, terdapat tiga hal yang menjadi faktor utama kinerja positif tersebut; pertama, komitmen pembeli dalam mempertahankan order yang dirasakan sejak April 2020.

Kedua, Indonesia tetap menjadi negara basis sumber bagi pembeli yang telah berkomitmen untuk menyelesaikan order.

Ketiga, permintaan sepatu di luar negeri tumbuh akibat perkembangan tren berolahraga sejak pandemi.

“Ketiga hal tersebut menjadi faktor utama yang menyebabkan permintaan terhadap alas kaki tumbuh,” ujar Firman kepada Bisnis, Selasa (2/2/2021).

Namun, lanjutnya, kinerja ekspor produk alas kaki tahun ini tidak lepas dari tantangan.

Menurut Firman, kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) yang terjadi di wilayah-wilayah sentral industri seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian wilayah Banten alas kaki dapat menjadi momok tahun ini.

Kenaikan UMK tersebut diyakini memiliki pengaruh terhadap minat investasi di Tanah Air ke depannya.

Tahun ini, lanjutnya, pemerintah diharapkan dapat terus memaksimalkan negara-negara tujuan ekspor tradisional industri alas kaki, salah satunya Amerika Serikat.

Di samping itu, dukungan pemerintah juga diharapkan dari implementasi UU No. 11/2021 tentang Cipta Kerja yang diharapkan benar-benar dapat menarik minat investor baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper