Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menerapkan sejumlah teknologi dan menyiapkan transformasi digital dalam pelayanan jalan tol kepada para penggunanya.
Ke depan masuk jalan tol sudah tidak perlu tapping atau menempelkan kartu uang elektronik.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menjelaskan teknologi yang sudah berjalan misalnya sejak 2017 seluruh ruas tol Jasa Marga menerapkan pembayaran secara elektronik.
"Sejak 2017 kami sudah mengimplementasikan 100 persen transaksi di tol Jasa Marga secara elektronik, dengan langkah ini kami berhasil melakukan efisiensi mulai dari berkurangnya biaya operasional dan bisa melakukan distribusi karyawan petugas gerbang ke bagian lainnya," ujarnya dalam webinar CFO Roundtable Virtual Meeting Finance Insight yang digelar Bisnis Indonesia, Kamis (5/11/2020).
Kemudian di segi transformasi digital, perseroan tengah mengembangkan layanan tanpa tapping dengan menerapkan single lane free flow (SLFF) melalui Let it Flo App.
Let it Flo App adalah aplikasi pembayaran tol yang terintegrasi dengan uang elektronik berbasis server. Dalam hal ini Jasa Marga menggandeng platform pembayaran digital milik anak usaha BUMN, Link Aja.
Baca Juga
Lewat aplikasi digital Flo nantinya pelanggan akan diberikan stiker RFID untuk dipasang di lampu utama kendaraan. Sehingga saat melintasi gerbang tol, saldo pengguna otomatis akan berkurang tanpa harus menempelkan kartu uang elektronik seperti saat ini.
"Program SLFF ini masih dalam tahap pengembangan, uji coba internal sedang dilakukan. Nantinya akan dapat digunakan di gerbang tol Jasa Marga," ujarnya.
Selain SLFF, perseroan juga bakal mengembangkan layanan ini menjadi Multi Lane Free Flow atau MLFF.
Terakhir, Jasa Marga juga tengah mengembangkan sistem Automatic Vehicle Classification atau sistem klasifikasi kendaraan otomatis.
Sistem ini akan melakukan identifikasi kendaraan pengguna tol yang telah melewati gerbang tol dan dipantau lewat smart CCTV.
Nantinya program tersebut akan merekam karakter kendaraan mulai dari jumlah roda, jumlah sumbu, dan berat kendaraan.