Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hingga saat ini memegang 33 konsesi jalan tol di Tanah Air. Perinciannya 13 konsesi merupakan ruas tol lama, 20 konsesi adalah ruas tol baru, dan 2 ruas tol masih dalam tahap pembangunan.
Direktur Keuangan Jasa Marga (JSMR) Donny Arsal menjelaskan bahwa 13 ruas tol yang ada dan sudah mempunyai arus keuangan stabil akan mendukung operasional 20 ruas tol baru dalam bentuk subsidi dan mendukung pembiayaan alternatifnya.
"Tiga belas ruas tol existing ini memiliki panjang 512 kilometer, sedangkan 20 ruas tol baru panjangnya 1.015 kilometer. Untuk yang beroperasi kini sudah sepanjang 1.191 kilometer," ujarnya dalam webinar CFO Roundtable Virtual Meeting Finance Insight yang digelar Bisnis Indonesia, Kamis (5/11/2020).
Donny menyebutkan bahwa total investasi yang dikeluarkan perseroan untuk menggarap 20 ruas tol baru tersebut mencapai Rp152,7 triliun.
Secara rinci, 33 ruas tol konsesi Jasa Marga saat ini berada di Jabodetabek dan Jawa Barat sebanyak 8 ruas yang sudah ada dan 3 ruas baru. Kemudian di Pulau Jawa ada sebanyak 5 ruas existing dan 10 ruas baru.
Di Jawa ini tersisa 2 ruas tol yang masih dalam tahap pembangunan yaitu tol Jakarta—Cikampek selatan, serta Probolinggo—Banyuwangi.
Baca Juga
Selanjutnya, ruas tol baru di pulau lain di Indonesia yakni 2 ruas di Sumatra, kemudian masing-masing 1 ruas di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Bila dilihat dari panjang jalan tol yang beroperasi, dalam 5 tahun terakhir panjang tol yang dikuasai Jasa Marga mengalami peningkatan di atas 100 persen.
"Pada 2015 lalu kami mengoperasikan 590 km jalan tol dan kini sampai kuartal 3 2020 sudah mencapai 1.191 km," ujarnya.