Bisnis.com, JAKARTA – Hingga kini sebesar 85 persen rumah subsidi dari target 102.500 unit sepanjang tahun ini telah terjual.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan merebaknya virus corona tak menyurutkan minat masyarakat untuk membeli rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Kita sudah sampai hari ini 85 persen terserap. Dari 102.500 unit, sudah hampir 85.000an lebih ya yang terjual," ujarnya dalam diskusi online pada Rabu (26/8/2020). Dia mengungkapkan penjualan rumah ini mencapai 4.000 unit sehari.
Menurutnya, meski pameran perumahan secara offline tidak terlaksana, permintaan rumah subsidi tetap meningkat lantaran pembelian bisa dilakukan melalui telepon seluler dengan mengakses aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan).
"Ini dengan Covid-19, work from home [WFH], tapi layanan tetep dilayani dan pernah mencapai 4.000 per hari," tuturnya.
Dia menuturkan dengan menggunakan SiKasep dan nantinya aplikasi Sipetruk (Sistem Pemantauan Struktur) ini pembeli bisa melihat foto-foto detail terkait record proses konstruksi sehingga bangunan akan aman.
"Rumah yang terdaftar di SiKasep ini rumah yang berkualitas. Beli rumah sekarang gampang, bangun tidur langsung buka aplikasi SiKasep," ucap Arief.