Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mencatat terjadinya perubahan lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang cukup signifikan di ruas yang dikelolanya sebagai dampak adanya Covid-19.
Adapun LHR tersebut berasal dari ruas JORR Seksi S, ruas Akses Tanjung Priok, ruas Medan-Binjai, ruas Palembang-Indralaya, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
Hutama Karya mencatat LHR kendaraan yang melintas di seluruh ruas tolnya hingga 15 Juni 2020 yaitu total 161.457 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan LHR pada bulan sebelumnya yaitu Mei 2020, total LHR di seluruh ruas tol hanya sebesar 117.771 kendaraan.
SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan peningkatan tersebut mulai dirasakan sejak adanya pelonggaran pembatasan terkait transportasi.
"Untuk angka LHR di seluruh ruas tol yang dikelola oleh per 15 Juni, meningkat 37 persen dibanding dengan LHR pada bulan Mei 2020," kata Fauzan, kepada Bisnis, Selasa (16/6/2020).
Selama Semester I/2020, Hutama Karya mencatat LHR tertinggi dicapai pada Februari 2020 sebesar 254.671 kendaraan di seluruh ruas tol. Adapun pada Januari 2020, total LHR mencapai 252.971 kendaraan.
Tren penurunan LHR di ruas tol Hutama Karya mulai terjadi pada Maret 2020, di bulan ini LHR total yaitu 199.411 kendaraan. Kemudian, pada April 2020, LHR terendah dengan total hanya mencapai 112.894 kendaraan.
Sementara itu, dari sisi penyumbang LHR terbesar pada bulan ini tepatnya sampai dengan 15 Juni 2020 yaitu berasal dari ruas JORR Seksi S dengan 96.457 kendaraan. Kemudian, disusul ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dengan 21.081 kendaraan, ruas Medan-Binjai dengan 17.358 kendaraan, ruas Akses Tanjung Priok dengan 14.230 kendaraan.
Kemudian, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan LHR 8.812 kendaraan dan ruas Palembang-Indralaya dengan 3.519 kendaraan.