Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJT Evaluasi Usulan Jalan Akses ke Pelabuhan Panjang Lampung

Konektivitas jalan tol menuju pelabuhan tersebut diharapkan dapat mempermudah jalur distribusi ekonomi dan meningkatkan efisiensi bagi masyarakat.
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Ardiansyah
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah mengevaluasi usulan jalan akses ke Pelabuhan Panjang dari Jalan Tol Trans Sumatra di Lampung.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan saat ini tengah dilakukan pembahasan usulan akses dari IC (inter change) Lematang ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

Menurutnya, usulan tersebut berupa pembuatan akses jalan tol dari Gate Lematang, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra di Lampung, ke Pelabuhan Panjang.

"Baru proses evaluasi dari BPJT untuk perluasan penugasan perubahan lingkup investasi Hutama Karya," kata Danang kepada Bisnis, Jumat (12/6/2020).

Dikutip dari laman kppip.go.id, pembangunan Jalan akses Pelabuhan Panjang dibutuhkan untuk meningkatkan konektivitas antara Tol Trans Sumatra dengan Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung.

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengungkapkan konektivitas jalan tol menuju pelabuhan tersebut diharapkan dapat mempermudah jalur distribusi ekonomi dan meningkatkan efisiensi bagi masyarakat.

Rencana pembangunan jalan akses sepanjang 9 kilometer tersebut berada di ruas Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, tepatnya di Km 10 – Simpang 3 dengan exit atau entry di IC Lematang yang dihubungkan menuju Jalan Sutami.

Sekretaris Pelaksana KPPIP Bastary Pandji Indra mengatakan pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Panjang sangat potensial untuk meningkatkan potensi perekonomian di Provinsi Lampung.

“Jalan akses ini dapat mendukung perekonomian, terutama sarana produksi dan distribusi di kawasan Sumatera Selatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper