Bisnis.com, JAKARTA — Pekan lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar penjajakan minat pasar atau market sounding enam proyek infrastruktur senilai Rp80,54 triliun.
Keenam proyek yang akan dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) itu terdiri atas lima proyek jalan tol dan satu proyek jembatan.
Kelima proyek jalan tol yang ditawarkan merupakan proyek prakarsa badan usaha (unsolicited) dan jembatan merupakan prakarsa pemerintah (solicited).
Pelaksanaan penjajakan minat pasar tersebut merupakan yang kedua kali digelar Kementerian PUPR pada April 2020 di tengah pandemic wabah corona (Covid-19) dan pembatasan social berskala besar.
Oleh karena itu, pelaksanaan acara tersebut dilakukan melalui konferensi video yang disiarkan secara lamngsung melalui saluran Youtube.
Market sounding merupakan forum yang diinisiasi pemerintah untuk menyampaikan informasi menyeluruh terkait dengan rencana pembangunan infrastruktur melalui skema KPBU kepada pasar atau calon investor.
Baca Juga
Selain itu, pelaksanaan penjajakan minat pasar bertujuan untuk menjaring masukan, tanggapan, dan minat calon investor terhadap proyek yang ditawarkan Kementerian PUPR selaku penanggung jawab proyek kerja sama atau government contracting agency.
Kementerian itu mengklaim sebanyak 135 peserta diklaim mengikuti acara konferensi video tersebut antara lain Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, kalangan investor, wakil kedutaan besar, perbankan, pemerintahan, kontraktor, dan badan usaha jalan tol.
Berikut ini proyek KPBU yang ditawarkan pada acara tersebut dan juga pemrakarsanya, serta statusnya.
- Jalan tol akses Patimban sepanjang 37,70 kilometer diprakarsai oleh konsorsium PT Jasa Marga Tbk., PT Surya Semesta Internusa Tbk., PT Daya Mulia Turangga, dan PT Jasa Sarana (10 persen).
- Jalan tol Semanan—Balaraja sepanjang 32,39 kilometer diprakarsai oleh PT Alam Sutera Realty dan PT Perentjana Djaja.
- Jalan tol laying JORR 2 (Cikunir—Ulujami) sepanjang 21,50 kilometer diprakarsai oleh PT Marga Metro Nusantara, PT Acset Indonesia Tbk, dan PT Adhi Karya Tbk.
- Jalan tol Sentul Selatan—Karawang Barat sepanjang 61,50 kilometer diprakarsai oleh PT Pamapersada Nusantara.
- Jalan tol Semarang Harbour sepanjang 21 kilometer diprakarsai oleh PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Karya Toll Road.
- Jembatan Batam—Bintan 14,76 kilometer diprakarsai oleh pemerintah.
No. | Proyek | Nilai | Status |
1. | Jalan tol Semanan—Balaraja | Rp15,53 triliun | Siap untuk dilelangkan |
2. | Jalan tol Layang Cikunir—Ulujami | Rp21,56 triliun | Review dokumen lelang |
3. | Jalan tol Sentul Selatan—Karawang Barat | Rp15,37 triliun | Review dokumen lelang |
4. | Jalan tol Akses Patimban | Rp7,53 triliun | Penyusunan dokumen lelang |
5. | Jalan tol Semarang Harbour | Rp11,77 triliun | Evaluasi dokumen prastudi kelayakan |
6. | Jembatan Batam—Bintan | Rp8,78 triliun | Penyusunan dokumen prastudi kelayakan |