Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan agar pemerintah mewaspadai adanya kelangkaan bahan makanan yang dapat memicu inflasi.
"Perlu perhatian terhadap warning WHO terkait kelangkaan bahan makanan pada pertengahan bulan ini," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam rapat kerja dengan DPR, Kamis (30/4/2020).
Dia menuturkan pihaknya sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi. Kelangkaan ini disebabkan dengan gangguan rantai pasokan global yang terpengaruh pandemi Covid-19.
Selain itu, risiko tersebut sejalan dengan perkiraan BMKG terkait dengan kemarau. "Ini harus diwaspadai akan menganggu inflasi ke depan," ujarnya. Solusinya adalah persiapan yang lebih matang.
Pada bulan Ramadan ini, Suhariyanto melihat adanya potensi kenaikan inflasi bahan makanan, seperti gula pasir dan bawang merah. Namun, dia yakin kenaikannya masih terkendali.
Sebelumnya, hasil survei Bank Indonesia menunjukkan inflasi April 2020 diperkirakan sebesar 0.18 persen (month to month/mtm). Sementara itu, inflasi tahunannya mencapai 2,78 persen (year on year/yoy).
Baca Juga
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan inflasi tahunannya cukup rendah jika dibandingkan dengan inflasi tahunan pada Maret dan Februari yang masing-masing sebesar 2,96 persen dan 2,98 persen.
Terkait dengan inflasi Ramadan, Perry meyakini laju inflasinya akan lebih rendah pada tahun ini. "Kenapa? karena adanya PSBB di sejumlah wilayah ini menurunkan juga tingkat permintaan sehingga menjadi bagian dari terkendalinya inflasi."