Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kereta Cepat Ganggu Jalan Tol, KCIC Diminta Berbenah

Kementerian Perhubungan menargetkan proyek Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung selesai pada akhir 2021
Foto udara proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di perkebunan teh Maswati, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (6/2/2018)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di perkebunan teh Maswati, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (6/2/2018)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) segera menyelesaikan enam catatan dari Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR agar proyek dapat kembali dijalankan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta KCIC selaku pelaksana pekerjaan Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung agar segera mengambil sikap dan menindaklanjuti rekomendasi tersebut.

“Saya sudah minta KCIC untuk segera melaksanakan rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR, agar proyek ini dapat segera dilanjutkan dan dapat selesai sesuai target waktu,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/3/2020).

Sebelumnya, Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR dalam suratnya meminta proyek KA Cepat Jakarta-Bandung dihentikan sementara, karena proyek tersebut dianggap berdampak pada layanan Tol Jakarta-Cikampek.

Adapun, enam catatan yang dimaksud yaitu pembangunan proyek kurang memerhatikan kelancaran akses masuk dan keluar jalan tol; mengganggu drainase; kebersihan jalan, dan keselamatan pengguna jalan tol; serta menimbulkan genangan air.

Selain itu, proyek berisiko menimbulkan kemacetan dan menggangu kelancaran logistik; adanya pembangunan pilar LRT tanpa izin; hingga pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) belum dilakukan sesuai aturan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menargetkan proyek Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung selesai pada akhir 2021 setelah meninjau dua titik pengerjaan proyek di Purwakarta dan Rancaekek

Per 23 Februari 2020, progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 44 persen, sedangkan untuk pembebasan lahan sendiri sudah mencapai 99,96 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper