Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pengatur Jalan Tol mengungkapkan bahwa akan ada lima Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditargetkan akan ditandatangani oleh Hutama Karya pada tahun ini.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa lima Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) baru dari Hutama Karya itu dilakukan untuk mempercepat proses konstruksi di Trans Sumatra.
"Harapan kami, kalau penandatanganan [seluruh] PPJT tuntas pada 2021, sehingga sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, Trans Sumatra dapat rampung pada 2024," ujarnya, pada Jumat (21/2/2020).
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan mengonfirmasi adanya lima PPJT yang ditargetkan terlaksana di tahun ini.
PPJT tersebut dilakukan untuk lima ruas tol yaitu ruas Dumai-Rantau Prapat dengan panjang 176,1 kilometer Kemudian, ruas Rantau Prapat-Kisaran dengan panjang 110,02 kilometer
Selanjutnya, ruas Betung-Tampino-Jambi dengan panjang 168 kilometer, ruas Jambi-Rengat dengan panjang 198,74 kilometer, dan ruas Rengat-Pekanbaru dengan panjang 103 kilometer.
Baca Juga
"Adapun persentase skema pembiayaan tiga puluh berbanding 70 untuk pinjaman dan ekuitas," jelasnya.