Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Jumlah Penumpang Kapal Perintis Pelni Capai 353.539 Orang

Yahya Kuncoro, Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), menyatakan per September 2019, jumlah penumpang sudah mencapai 353.539 orang. 
KM Sabuk Nusantara 55/Antara
KM Sabuk Nusantara 55/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang kapal perintis terus mengalami peningkatan signifikan pada 2019 seiring dengan bertambahnya rute serta modernisasi sistem penjualan tiket.

Yahya Kuncoro, Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), menyatakan per September 2019, jumlah penumpang sudah mencapai 353.539 orang. 

"Jumlah penumpang kapal perintis sejak 2017 hingga September 2019 terus meningkat. Pada 2017 jumlah penumpang hanya mencapai 163.383 penumpang," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (30/10/2019). 

Dia menyebutkan pengguna kapal perintis paling banyak meningkat di wilayah KM Sabuk Nusantara 115 yang melayani rute Surabaya-Masalembo-Keramaian- Masalaembo-Kalianget-Sapudi- Kangean-Sapeken-Pagerungan Besar-Sapeken-Banyuwangi pergi pulang (PP) dengan home base di wilayah Surabaya.

Menurutnya, Surabaya termasuk salah satu pelabuhan utama di Pulau Jawa sebagai gerbang masuk penumpang dan barang. Pada tahun ini, rute dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Banyuwangi-Kalianget sebanyak 3.574 penumpang.

Pada 2019, Pelni menerima 46 trayek kapal perintis dari 113 trayek yang ada. 46 trayek itu menjadikan bisnis Pelni di bidang pelayaran terus semakin membaik. Hal ini dibuktikan dengan penerapan aplikasi tiket kapal perintis yang memudahkan penumpang dalam hal pembelian tiket sejak 2017. 

Selain itu, Yahya menyatakan peningkatan itu terjadi karena adanya modernisasi transaksi pembelian tiket penumpang kapal perintis di terminal/dermaga dengan menggunakan sistem aplikasi dari perangkat smartphone

“Penerapan aplikasi ini merupakan bagian dari transformasi bisnis yang dikembangkan Pelni, sehingga harapan kami layanan ini menjadikan penumpang yang notabene masyarakat kepulauan semakin terpenuhi kebutuhannya,“ lanjutnya.

Saat ini, Yahya juga menegaskan bahwa angkutan kapal perintis  tidak hanya dilaksanakan oleh Pelni saja, karena Kementerian Perhubungan juga menugaskan swasta dalam penyediaan angkutan kapal perintis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Putri Salsabila
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper