Bisnis.com, Jakarta -- Kementerian Perhubungan mengklaim jumlah rute Tol Laut sebagai program pemerintah telah meningkat tiga kali lipat dalam kurun waktu 4 tahun.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menyatakan hal itu saat menjadi narasumber pada Conference of ASEAN Federation of Engineering Organizations (CAFEO) ke-37 bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran, Rabu (11/9/2019).
“Pada awal program ini dibuat, kami mengoperasikan sebanyak 6 rute dan sekarang sudah hampir menjadi 3 kali lipatnya,” tuturnya melalui siaran pers, Kamis (12/9/2019).
Dia menjelaskan program Tol Laut mengalami pertumbuhan seperti tingkat pelayanan mengalami peningkatan.
Djoko menuturkan bahwa program Tol Laut memberikan dampak pengurangan biaya logistik pada beberapa daerah dan juga mendorong perekonomian lokal untuk terus tumbuh.
“Hasil dari program ini adalah kami dapat mengurangi biaya logistik di beberapa daerah serta dapat mendorong perekonomian daerah untuk terus berkembang, dan juga mencapai kemajuan untuk membuat aktivitas baru,” lanjutnya.
Baca Juga
Dalam 5 tahun mendatang, dia mengajak perusahaan pelayaran swasta bekerja sama dalam program Tol Laut. Djoko berharap kerja sama dengan swasta dapat meningkatkan efisiensi program Tol Laut serta mengurangi disparitas harga yang ada di wilayah Indonesia bagian timur.
Djoko akan mengatur sistem investasi dengan mengalokasikan anggaran yang lebih bagi program Tol Laut. "Sebagai contoh, kami akan melibatkan perusahaan pelayaran swasta untuk bekerja sama dalam program Tol Laut ini karena kapasitas dari PT Pelni sangat terbatas. Kami percaya dalam 5 tahun kedepan Tol Laut akan memberikan progres positif yang sangat signifikan,” katanya.