Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Ungkap Prospek Cerah Ekspor Kelapa, Dorong Penghiliran hingga Investasi

Mentan Andi Amran Sulaiman ungkap prospek cerah ekspor kelapa Indonesia, dorong penghiliran dan investasi, serta kerja sama dengan Selandia Baru.
Ilustrasi kelapa bulat
Ilustrasi kelapa bulat
Ringkasan Berita
  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melihat prospek cerah ekspor kelapa Indonesia karena meningkatnya permintaan coconut milk di pasar internasional.
  • Harga kelapa bulat mengalami lonjakan signifikan, mendorong pemerintah untuk meningkatkan penghiliran dan menarik investasi asing, terutama dari China.
  • Indonesia dan Selandia Baru menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan ekspor komoditas seperti kelapa, CPO, karet, kakao, dan kopi, dengan dukungan inovasi dan teknologi pertanian dari Selandia Baru.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan adanya prospek menjanjikan mengenai ekspor komoditas kelapa dalam negeri.

Dia bertutur bahwa hal itu dilatarbelakangi oleh fenomena menarik bahwa harga kelapa Indonesia yang diperdagangkan di pasar dunia saat ini tengah bagus, didorong oleh pergeseran pola konsumsi di negara lain seperti China hingga Eropa.

“Ada pergeseran konsumsi pangan China dan negara-negara lainnya, termasuk negara-negara Eropa ke coconut milk, dari yang biasanya susu dan seterusnya,” katanya saat ditemui di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Amran menjelaskan bahwa daya tawar produk turunan kelapa itu terletak dari sisi kesehatan, yang mana susu kelapa disebut lebih sehat dibandingkan jenis susu lainnya.

Menurutnya, harga kelapa bulat dahulu berkisar Rp1.000 per biji, tetapi saat ini melonjak hingga kisaran Rp5.000–Rp10.000.

Oleh karena itu, dia menyebut bahwa Indonesia tak bisa tinggal diam. Amran menyebut penghiliran terus didorong agar nilai ekspor kelapa dapat bertambah.

“Kita hilirisasi. Kemarin kita ratas [rapat terbatas], banyak investor dari China investasi di Indonesia. Jadi nanti nilai ekspornya meningkat,” ujarnya.

Selain itu, dia mendorong agar pengusaha Tanah Air dapat turut memanfaatkan momentum ini untuk mendorong ekspor. Pada hari ini, Kementan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Selandia Baru yang salah satunya menyepakati peningkatan sejumlah komoditas ekspor Indonesia.

Kendati tidak memerinci kesepakatan nominal dari perjanjian tersebut, Amran berharap agar aliran ekspor kelapa, minyak kelapa sawit (CPO), karet, kakao, hingga kopi ke Selandia Baru dapat diperkuat.

“Nanti kita lihat operasionalnya. Kan itu nanti pengusaha, ya. Kita dorong [ekspor] sebanyak-banyaknya,” pungkas dia.

Pada kesempatan sebelumnya Menteri Perdagangan dan Investasi, Pertanian, dan Kehutanan Selandia Baru Todd McClay mengatakan bahwa Selandia Baru akan bekerja sama dengan Indonesia dalam membantu mencapai tujuan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produksi pangan.

Menurutnya, Selandia Baru bakal memberikan sumbangsih inovasi dan teknologi pertanian, sehingga perekonomian Tanah Air juga dapat berkembang.

“Harapannya rakyat Indonesia tidak hanya lebih produktif, tetapi juga memiliki ketahanan pangan yang lebih baik,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro