Bisnis.com, JAKARTA — Perusahan energi asal Prancis Total mengumumkan kesepakatan mengikat dengan Occidental Petroleum untuk mengakuisisi aset Anadarco di Afrika dengan dana pertimbangan sekitar US$8,8 miliar.
Suksesnya transaksi tersebut, tergantung keberhasilan Occidental meyakinan pemegang saham Anadarco yang diharapkan selesai pada 2020.
Atas aset Anadarco di Afrika, Total akan mendapatkan hak partisipasi 24% partisipasi bunga menjadi operator di Blok 404a dan 208 di cekungan Berkine, Aljazair, dimana total sudah memiliki hak partisipasi 12,25%. Dari lapangan tersebut, memberikan kontribusi produksi sebesa r320 kboe per day pada tahun lalu.
Selain itu, di Ghana, Total mendapatkan PI 27% Lapangan Jubilee dan hak partisipasi di Lapangan TEN 19%. Lapangan-lapangan tersebut mewakili produksi kotor sebesar 143.000 barrel per day pada 2018. Sementara itu, untuk aset di Mozambik, Total mendapatkan hak partisipasi 26,5% di Area 1.
Terakhir, untuk aset di Afrika Selatan, Total akan memiliki lisensi eksplorasi, yang lokasinya tidak jauh dengan penemuan Total di Brulpadda belum lama ini.
Secara keseluruhan, akusisi aset Anadarco di Afrika akan berkontribusi sebesar 1,2 miliar barrel oil dari cadangan 2P (70% berbentuk gas), ditambah dengan 2 miliar boe sumber daya gas alam jangka panjang di Mozambik.
CEO Total Patrick Pouyanne mengatakan kegiatan marger dan akusisi akan menambah nilai dengan memainkan kekuatan Total yang berujung pada peningkatan portofolio perusahaan.
"Kami akan memaanfaatkan keahlian di dalam LNG dengan mengoperasiokan proyek besar di Mozambik dan proyek laut dalam di Ghana. Kami juga akan menjadi operator minyak utama di Aljazair," katanya.
Sementara itu, Direktur Riset Wood Mackenzie Nicholas Browne mengatakan Total berada dalam posisi menguntungkan sebagai pemegang kapasitas LNG terbesar kedua setelah Shell, dan pemiliki kapasitan LNG terbesar ke-empat setelah Qatargas, Shell dan Petronas.
"Potensi akuisisi Anadarco di Mozambik merupakan ekspansi ambisius serta agresif Total untuk memperkuat portofolio LNG-nya," katanya.