Bisnis.com, JAKARTA-- Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440, Jalan Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, Jalan Tol di wilayah Kalimantan dan Sulawesi siap dilintasi pada pelaksanaan arus mudik Lebaran 2019.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, Set. BPJT Ranto Parlindungan Rajagukguk mengatakan bahwa terkait dengan masa lebaran tahun ini semua jalan tol yang sudah dioperasikan akan dioperasionalkan. Namun, ada beberapa ruas yang beroperasi secara fungsional.
"Hanya saja ada beberapa ruas yang akan fungsional seperti ruas tol Pandaan-Malang, kemarin sudah kita laik fungsi namun sampai saat ini belum di fungsikan secara resmi," ujarnya pada di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Ranto menambahkan bahwa, wilayah sulawesi yakni tol Manado-Bitung dan tol Balikpapan-Samarinda akan diopsionalkan dengan pertimbangan lalu lintas yang tidak ramai.
Selain itu, untuk di Sumatera seperti tol Bakauheni-Terbanggi Besar akan dioperasionalkan secara penuh, tetapi tol Terbanggi Besar- Kayu Agung akan difungsionalkan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah merampungkan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa mulai dari Merak hingga Probolinggo yang sudah tersambung yaitu sepanjang 964 Km.
Terbagi mulai dari ruas tol Tangerang Merak sepanjang (73 Km), Jakarta Tangerang (27 Km), Tomang Cawang (12,8 Km), Jakarta Cikampek (72 Km), Cikampek Palimanan ( 116 Km), Palimanan Kanci (26 Km), Kanci Pejagan (35 Km), Pejagan Pemalang (57,5 Km), Pemalang Batang (39 Km), Batang Semarang (75 Km), dan Semarang Seksi A & B (14 Km).
Selanjutnya ruas tol Semarang -Solo (72,6 Km), Solo Ngawi (90,1 Km), Ngawi Kertosono (87 Km), Kertosono Mojokerto (40,5 Km), Surabaya Mojokerto (34 Km), Surabaya Gempol seksi Waru Gempol (27 Km), Gempol Pandaan seksi Gempol IC Gempol JC (2 Km), Gempol Pasuruan (34,2 Km), dan Pasuruan Probolinggo Timur (31,3 Km). Untuk jalan tol Pandaan Malang seksi I-lll sepanjang 30,6 Km yang menghubungkan wilayah Surabaya Malang, saat mudik lebaran 2019 direncanakan akan beroperasi fungsional tanpa tarif.
Sementara Jalan Tol di wilayah Pulau Sumatera dalam mendukung arus mudik lebaran tahun 2019, yaitu Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni Terbanggi Besar telah beroperasi sepanjang 140,41 Km, Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayu Agung direncanakan fungsional (189,20 Km), Selanjutnya, ruas jalan tol Palembang Indralaya (21,93 Km), Medan Binjai Seksi ll dan III Heme Binjai (10,46 Km), Medan Binjai Seksi I Segmen Helvetia Jl. Veteran beroperasi fungsional (2,8 Km), mas Medan Kualanamu -Tebing Tinggi (62,11 Km), Belawan Medan Tanjung Morawa (42,7 Km).
Selain jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, jalan tol di wilayah Sulawesi yang sudah beroperasi yaitu Ujung Pandang Seksi I dan II (6,05 Km) dan Makassar Seksi IV (11,6 Km). Kemudian untuk yang difungsionalkan dalam mendukung pelaksanaan mudik lebaran 2019 yaitu jalan tol Manado Bitung (Ss. Sukur Ss. Kauditan) sepanjang 18 Km. Kemudian jalan tol di wilayah Kalimantan yaitu jalan tol Balikpapan Samarinda seksi 1-3 yang juga difungsionalkan sepanjang 70,5 Km.
Sementara, Kementerian PUPR Bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyiapkan sebanyak 159 gerbang tol mulai dari Merak hingga Probolinggo yang terdiri dari 1.341 gardu tol. Pembayaran dilakukan melalui sistem transaksi Non-Tunai (Uang Elektronik) dan integrasi sistem transaksi jalan tol. Di setiap gardu tol direncanakan juga dilengkapi dengan fasilitas mobile top up dan penjualan kartu perdana Uang Elektronik.