Bisnis.com, JAKARTA-- PT Jasa Marga menunggu hasil kajian Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam mengkaji pembuatan gerbang masuk dan keluar di wilayah Magetan.
Hal itu sebagai jawaban atas permintaan warga sekitar Magetan, Jawa Timur akan adanya pintu masuk dan keluar di kota itu pada ruas tol Ngawi-Kertosono agar mereka tidak perlu memutar.
Desa Sukowidi dianggap lokasi tepat untuk dibuatkan pintu keluar gerbang tol Magetan. Dengan adanya gerbang tol, pengguna jalan tol tidak harus jauh keluar di Kabupaten Madiun. Magetan merupakan daerah wisata pegunungan Lawu terkenal dengan Telaga Sarangan dan air terjunnya.
Baca Juga
AVP Corporate Communications Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan bahwa pada prinsipnya untuk membuka suatu akses baik exit maupun entrance itu kuasanya ada di BPJT.
"Karena desain awal juga yang menetapkan Kementerian PUPR melalui BPJT, " ujarnya kepada Bisnis, Selasa (9/4/2019).
Terkait permintaan exit Magetan, pihaknya juga menunggu hasil kajian PUPR dari berbagai aspek, seperti keterpaduan Jaringan jalan, potensi Ekonomi/perkembangan wilayah, ketersediaan akses ke jalan provinsi/ kabupaten dan Tingkat pengembalian investasi.