Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Menko Maritim Hingga Komisaris PKT Berebut Kursi APHI 1

iga tokoh secara resmi mencalonkan diri sebagai ketua umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) periode 2016-2021 dalam Musyawarah Nasional APHI 2016.
Indroyono Soesilo/Antara
Indroyono Soesilo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga tokoh secara resmi mencalonkan diri sebagai ketua umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) periode 2016-2021 dalam Musyawarah Nasional APHI 2016.

Mereka adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Komisaris PT Pupuk Kaltim Bambang Supriyambodo, dan Wakil Ketua Umum APHI Rahardjo Benyamin.

“Sampai saat ini masih tiga nama itu yang mendaftar,” kata Direktur Eksekutif APHI Purwadi Soeprihanto dalam acara Pembukaan Munas APHI di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Pada kontestasi kali ini, panitia akan menggunakan mekanisme pemilihan secara musyawarah mufakat. Calon ketum harus diusulkan oleh setidaknya lima anggota.

Setelah itu, calon-calon tersebut akan berembuk untuk memilih satu di antara mereka sebagai ketum. Bila kata mufakat tidak tercapai maka pemilihan orang nomor satu APHI akan ditentukan melalui suara terbanyak.

Tiga nama tersebut akan mulai bermusyawarah pada Kamis (20/10). Ketum terpilih langsung menerima estafet dari Ketum APHI 2011-2016 Sugiono yang sudah memimpin selama dua periode.

Berbeda dengan Indroyono yang berlatar belakang teknokrat kelautan, Bambang Supriyambodo dan Rahardjo Benyamin merupakan sosok yang lama berkecimpung di usaha kehutanan.

Pada 2013-2016, Bambang merupakan Komisaris PT Rakabu Sejahtera, perusahaan mebel patungan antara keluarga Presiden Joko Widodo dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Adapun Rahardjo pernah berkarir di sejumlah perusahaan kehutanan.

Panitia Munas Bambang Widyantoro mengatakan Munas kali ini akan diikuti oleh 283 dari 447 anggotanya yang merupakan perusahaan-perusahaan pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan (IUPHH).

Jumlah peserta, kata dia, menggambarkan jumlah pelaku usaha yang masih menjalankan kegiatan operasional yang didominasi hak pengusahaan hutan (HPH) dan hutan tanaman industri (HTI).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper