Bisnis.com, Jakarta—Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan dan Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Denpasar memastikan pelaksanaan angkutan Natal 2015 dan tahun Baru 2016 berjalan kondusif. Situasi itu didapat dengan terus melakukan koordinasi intensif dengan operator bandara.
PT Angkasa Pura I Cabang Bandara I Gusti NGurah Rai telah melakukan pengetatan pemeriksaan dengan menambah x-ray di depan pintu masuk terminal bandara. Operator bandara juga mendapat dukungan pengamanan dari kepolisian, TNI AD, TNI AU, Tim Gegana, dan Tim Anti Teror yang dilengkapi anjing pelacak.
“Hal tersebut menindaklanjuti pemberlakuan status kuning di seluruh Bandar udara di Indonesia oleh Kemenhub,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata melalui siaran pers, Rabu (30/12/2015).
Secara total, 13 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I selama periode 18 Desember 2015 hingga 27 Desember 2015 tercatat penumpang sebanyak 2,49 juta orang atau naik 11,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan jumlah total pergerakan pesawat mencapai 18.773 kali atau naik 2,64 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 18.291 kali.
Sementara itu, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Kualanamu Medan juga melakukan kerjasama dengan kepolisian dan TNI selama angkutan Natal dan Tahun Baru. Anjing pelacak juga dikerahkan untuk melakukan antisipasi dini baik teror, narkotik dan gangguan keamanan lainnya. Kedua ekor anjing ini disiagakan dalam antisipasi teror dan jenis lainnya menjelang pergantian tahun.