Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APRIL 2014: Terjadi Deflasi, Inflasi Minus 0,02%

Badan Pusat Statistik mencatat deflasi pada April 2014 sebesar 0,02 % dan laju inflasi tahunan maupun tahun kalendernya 1,39%
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat deflasi pada April 2014 sebesar 0,02 % dan laju inflasi tahunan maupun tahun kalendernya 1,39%.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Maret 2014, dimana terjadi inflasi sebesar 0,08%.Adapun pada April 2013 tercatat Indonesia mengalami deflasi 0,10%.

Dari 82 kota, 39 mengalami deflasi, dan  43 mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,79%.

"Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi tertinggi yakni 0,22%. Kelompok sandang juga karena harga emas secara internasional harganya juga mengalami penurunan " ujar Kepala BPS Pusat Suryamin, Jumat (02/05/2014).

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau merupakan mengalami inflasi paling tinggi 0,07%. Namun, Suryamin menambahkan, deflasi tetap terjadi karena penurunan harga kelompok bahan makanan dan sandang itu bisa mengimbangi kenaikan harga kelompok lainnya.

Pergerakan Inflasi Bulanan

April 2014.         -0,02%

Maret 2014.       0,08%

Februari 2014.   0,26%

Januari 2014.     1,07%

Desember 2013. 0,55%

November 2013. 0,12%

Oktober 2013.      0,09%

September 2013. -0,35%

Agustus 2013.     1,12%

Juli 2013.             3,29%

Juni 2013.          1,03%

Mei 2013.        -0,03%

April 2013.       -0,10%

Maret 2013.      0,63%

Februari 2013.  0,75%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper