Bisnis.com, JAKARTA - Konsorsium perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) berencana membangun jalan tol di atas laut Jakarta-Surabaya. Setidaknya 19 perusahaan pelat merah bergabung dalam konsorsium itu.
Langkah itu dicoba untuk dilakukan konsorsium BUMN, setelah berhasil membangun jalan tol di atas laut di Bali sepanjang 8,12 km.
Konsorsium BUMN yang terlibat dalam proyek raksasa itu, yakni PT Jasa Marga Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Istaka Karya, PT Nindya Karya, PT Brantas Abipraya, PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan Tbk.
Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Pelabuhan Indonesia II, PT Pelabuhan Indonesia III, PT Taspen, PT Jamsostek, PT Krakatau Steel Tbk, serta PT Semen Indonesia Tbk.
"Kami teken hari ini kesepakatan kerjanya agar dapat langsung melakukan studi bersama membangun jalan tol di atas pantai, tanpa membebaskan lahan, tetapi melibatkan pemda terkait," tutur Menteri BUMN Dahlan Iskan di sela-sela penandatanganan kerja sama, Kamis (3/10/2013).
Masalah pendanaan pembangunan jalan tol diserahkan sepenuhnya kepada BUMN perbankan.
Menurut Dahlan, langkah ini dilakukan semata-mata memanfaatkan momentum keberhasilkan konsorsium BUMN membangun jalan tol di atas laut di Bali dalam waktu yang singkat. "Nantinya, kita bisa mengadopsi pola kerja jalan tol Bali," ujarnya.