Bisnis.com, JAKARTA - Pemaparan hasil pra studi kelaikan tol atas laut Surabaya akan dilakukan pada awal Juli mendatang kepada pemerintah.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan hasil studi tersebut selesai pada akhir bulan ini untuk kemudian dilaporkan.
Dia menjelaskan hasil studi tersebut tidak akan jauh berbeda dengan paparan sebelumnya yang pernah dilayangkan perusahaan kepada Menteri BUMN dan anggota konsorsium BUMN lainnya.
Hanya saja, laporan tersebut akan lebih detil dan pasti mengenai hasil-hasil survei dan langkah-langkah yang telah diambil untuk dapat menentukan bahwa ruas Jawa Tengah ke Jawa Timur merupakan ruas prioritas.
"Nah nanti kita paparkan lagi. Pembahasannya insya Allah awal Juli nanti," ujar Adit, Rabu (18/6/2014).
Dalam hasil kasar praFS, dikemukakan ruas Semarang-Surabaya merupakan ruas prioritas dalam proyek dengan total panjang 775 km tersebut.
Hal ini disebabkan ruas Semarang-Surabaya diyakini tidak akan menjadi kompetitor tol trans-Jawa, mengingat rute yang dilewati berbeda. Tol trans-Jawa melalui Solo, Mantingan dan seterusnya, sedangkan tol atas laut Semarang-Surabaya melintasi pantai utara Jawa.
Sementara, untuk ruas Jakarta-Semarang masih akan dikaji lagi karena tol eksisting yang ada saat ini akan sejajar dengan rencana tol atas laut Surabaya ruas Jakarta-Semarang seperti tol Cikampek, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, dan seterusnya.