Bisnis.com,JAKARTA -- Para pengusaha Australia masih enggan mengembangkan peternakan di Indonesia. Ketidakjelasan status dan minimnya infrastruktur menjadi alasan utama mereka.
Dirjen Peernakan dan Kesehatan Hewan Syykur Iwantoro mengatakan perusahaan swasta dari Australia cenderung hanya ingin berdagang atau berjualan sapi dan daging sapi daripada berinvestasi membuka peternakan di Indonesia.
"Pada acara Investation and Trade Indonesia-Australia di Brisbane, pengusaha Australia mengatakan enggan berinvestasi dan lebih sebatas menjual sapi dan daging sapi, apalagi ketika mereka mendengar rencana pemerintah untuk meningkatkan impor sapi," katanya, Minggu (25/8/2013).
Selain beberapa alasan yang sudah disebutkan tadi, lanjutnya, pihak swasta Negeri Kangguru itu mempertanyakan insentif dan jaminan yang akan diterima oleh mereka apabila berinvestasi di peternakan sapi.
Mereka justru berharap swasta Indonesia atau BUMN yang menanamkan investasinya di Asutralia. "Sebaliknya, mereka menginginkan perusahaan Indonesia baik swasta ataupun BUMN menanamkan investasinya di sektor peternakan di Australia," tambahnya.