Bisnis.com, JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) dan PT Farm Fresh Nusantara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bersyarat untuk pengembangan peternakan sapi perah terintegrasi di atas lahan seluas 237 hektare di Cisaruni, Garut, Jawa Barat.
Direktur PT Farm Fresh Nusantara Ilyas Pratama Putra mengatakan pihaknya menargetkan populasi sapi perah sebanyak 3.000 ekor pada tahun ini sebagai bagian dari komitmen investasi jangka panjang di Indonesia.
“Komitmen kami jelas, melakukan investasi nyata di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dasar akan susu,” kata Ilyas, mengutip laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), Sabtu (12/7/2025).
Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menyampaikan, kolaborasi ini merupakan momentum penting dalam membangun kawasan peternakan terintegrasi berbasis aset negara.
Menurutnya, pengembangan lahan di Cisaruni tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.
“Kami akan mengawal penuh agar kerja sama ini berjalan baik dan memberikan dampak nyata,” ujar Teddy.
Untuk diketahui, penandatanganan kerja sama ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan. Ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat peningkatan populasi sapi perah dan ketersediaan susu segar.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan, subsektor peternakan, khususnya sapi perah, memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan gizi nasional dan memperkuat rantai pasok pangan asal hewan.
“Kerja sama seperti ini sangat penting untuk mendukung program makan bergizi gratis, penciptaan lapangan kerja, dan industrialisasi peternakan,” kata Agung.
Pemerintah mengharapkan, kerja sama serupa tidak hanya dilakukan di Cisaruni, tetapi dapat diperluas di berbagai wilayah potensial lainnya sebagai upaya membangun ekosistem sapi perah nasional yang mandiri dan berdaya saing.