Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Swasembada Susu, RI Siapkan Lahan 3.000 Ha Buat Investor Vietnam

Badan Bank Tanah menyalurkan 3.000 Ha lahan untuk investasi sapi perah Vietnam, mendukung swasembada susu 2029 dan membuka lapangan kerja di Lembah Napu.
Ilustrasi. Pekerja memerah susu sapi di peternakan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Ilustrasi. Pekerja memerah susu sapi di peternakan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Ringkasan Berita
  • Badan Bank Tanah akan menyalurkan 3.000 hektare lahan kepada TH Group dari Vietnam untuk investasi industri susu guna mencapai swasembada susu pada 2029.
  • Investasi ini diharapkan membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian di Lembah Napu, dengan rencana groundbreaking pada tahun ini.
  • Proyek ini bertujuan untuk memproduksi 1,8 juta ton susu per tahun dalam 3-5 tahun, mengurangi ketergantungan impor yang saat ini mencapai 3,7 juta ton per tahun.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, POSO — Badan Bank Tanah (BBT) mengungkap siap menyalurkan lahan sebanyak 3.000 hektare (Ha) pada tahun ini untuk mendukung realisasi pengembangan investasi sapi perah dalam rangka mendorong capaian swasembada susu pada 2029.

Team Leader Project Poso Badan Bank Tanah, Mahendra Wahyu menjelaskan bahwa tanah 3.000 Ha itu bakal dialihkan Hak Guna Usahanya (HGU) kepada perusahaan asal Vietnam, TH Group yang berencana membangun industri susu di Indonesia.

"Ke depannya, ada juga investasi dari Kementerian Pertanian yaitu untuk sapi perah. Itu seluas hampir 2.500 sampai 3.000 hektare," jelasnya saat ditemui Lembah Napu, Selasa (5/8/2025) sore.

Mahendra menuturkan, rencananya investasi itu akan membuka peluang lapangan kerja yang cukup besar serta diproyeksi mampu meningkatkan perekonomian, dan meningkatkan pendapatan jual-beli masyarakat di wilayah Lembah Napu.

Dia menuturkan, rencana groundbreaking investasi tersebut dapat dilaksanakan secepat-cepatnya pada tahun ini.

"Sekarang sedang berjalan [penyaluran tanahnya] ini masih proses administrasi dengan pusat. Rencananya kalau dari Kementerian Pertanian tahun ini lebih cepat lebih baik," imbuhnya.

Untuk diketahui, rencana investasi pengembangan industri sapi perah ini merupakan tindak lanjut kerja sama dari hasil lawatan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman ke Vietnam pada Mei 2024.

Dalam penjelasannya, apabila investasi ini berjalan baik serta kebutuhan lahan terpenuhi, diproyeksikan dalam 3 sampai 5 tahun ke depan dapat memproduksi 1,8 juta ton susu per tahun.

“Artinya, ini separuh dari total impor 3,7 juta ton susu per tahun. Kami memohon ke seluruh masyarakat Poso, Sulawesi Tengah, untuk mengawal dengan baik,“ kata Andi Amran.

Sementara itu, saat ini produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) baru mampu memenuhi sekitar 21% dari kebutuhan nasional yang mencapai 4,6 juta ton per tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro