Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BIODIESEL: Indonesia Bersiap Hadapi Tuduhan Eropa

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah percaya diri menghadapi tuduhan Uni Eropa atas pemberian deferential export tax atau export duty bagi industri biodiesel. Kebijakan ini dianggap Benua Biru sebagai subsidi yang bisa meningkatkan daya saing produk

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah percaya diri menghadapi tuduhan Uni Eropa atas pemberian deferential export tax atau export duty bagi industri biodiesel. Kebijakan ini dianggap Benua Biru sebagai subsidi yang bisa meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. 

Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Ernawati mengatakan telah melakukan persiapan dengan instansi terkait seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pertanian. 

“Hari Senin-Rabu komisi Eropa akan datang ke Indonesia dan melakukan verifikasi ke pemerintah. Kami sudah menyampaikan bahwa itu [export duty] bukan bentuk bantuan kepada industri, tetapi sebagai insentif pengembangan industri downstream. Itu bukan financial contribution, jadi menurut regulasi WTO [World Trade Organization] bukan subsidi,” kata Erna di Jakarta, Minggu (21/4/2013). 

Dia menjelaskan pada mulanya kebijakan yang sebelumnya berbentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ini untuk menjaga ketersediaan crude palm oil (CPO) dalam negeri sebagai bahan baku minyak makan. 

Dua minggu sebelumnya komisi Eropa juga telah melakukan verifikasi kepada beberapa perusahaan terkait dengan tuduhan penerimaan subsidi. Perusahaan tersebut antara lain Wilmar Indonesia, Musim Mas Group, PT Ciliandra Perkasa Group, dan Permata Hijau Group. 

Komisi Eropa juga menambahkan tuduhan mengenai alokasi dana dari pemerintah sebesar Rp2.000-Rp3.000 per liter untuk biodiesel. Kemudian, penetepan harga biodiesel oleh Pertamina dianggap di atas harga pasar. 

Anggaran yang disediakan pemerintah ini, lanjutnya, digunakan apabila harga biodiesel lebih tinggi dibandingkan dengan solar. Selama ini, dana tersebut tidak terpakai karena harga selalu lebih rendah. Sedangkan penentuan harga biodiesel berdasarkan Harga Patokan Ekspor (HPE) internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper